0

tugas Industri Pertanian : Pengertian, prinsip…

Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Agriculture

  1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan:
  2. Prinsip yang harus dilakukan dalam pertanian industri. Berikan contohnya !
  3. Di Indonesia, industri pertanian dapat berkembang untuk komoditas pertanian tertentu. Mengapa? Jelaskan dan berikan contohnya!
  4. Di kelas pernah diputarkan video tentang: Milk Mega Factories-Almarai
  5. Apa “pesan” penting yang disampaikan dalam video tersebut?
  6. Jelaskan isi video tersebut dengan pendekatan sistem!

Jawab:

1a).

Industri pertanian merupakan satu sistem dimulai dari input (hasil pertanian), diproses untuk meningkatkan nilai tambah atau menghasilkan output (produk) yang diinginkan, melalui serangkaian aktivitas dan peralatan yang digunakan sampai kepada distribusi (pemasaran) produk tersebut dan merupakan satu kesatuan sistem.

Prinsip yang dilakukan dalam pertanian industri yaitu:

1.Efisiensi

2.efektivitas

  1. produktivititas
  2. terukur / kuantitatif
  3. Pertanian industri harus dilaksanakan berdasarkan pendekatan sistem yang terdiri dari sub-sistem yang saling berkaitan. Dimana setiap sub-sistem tersebut dibawahi oleh seorang manager yang ahli dibidangnya, dan antara sub-sistem yang satu dengan yang lain saling berhubungan (hasil dari sub-sistem yang satu menjadi input bagi sub-sistem lainnya) untuk mencapai tujuan/visi/misi pabrik atau perusahaan.

Secara umum ada tiga sub-sistem utama dalam industri pertanian yaitu:

  1. Sub-sistem produksi budidaya tanaman yaitu kegiatan mengkonversi atau memanfaatkan sumber daya alam untuk dihasilkan bahan mentah hasil pertanian. Kegiatan disini meliputi kegiatan persiapan lahan, penanaman sampai pemungutan hasil atau pemanenan.
  2. Sub-sistem pengolahan yaitu merupakan kegiatan untuk mempreservasi/ mengkonservasi dan mengkonversi/mentransformasi hasil pertanian hasil dari sub- sistem produksi menjadi produk olahan yang telah direncanakan. Kegiatan ini meliputi pencucian, sortasi, pengupasan, pemotongan, dan seterusnya sampai pemasakan dan pengemasan.
  3. Sub-sistem pemasaran dan distribusi yaitu merupakan kegiatan untuk membawa produk olahan sampai ke pasar atau konsumen sebagai komoditi perdagangan. Kegiatan iji meliputi penyimpanan, transportasi dan distribusi ke grosier atau retailer.

Contohnya:

Pabrik keripik dari Ketela Pohon( singkong)

  1. Sub-sistemproduksi: Persiapan lahan untuk menanam singkong → Penanaman → Perawatan → Pemanenan → Pengangkutan ke pabrik. (berlangsung di kebun). → diatur oleh manager produksi
  2. Sub-sistempengolahan:Sortasi → pengupasan →pencucian → pemotongan → pemasakan → pengemasan→ pelabelan→dst. (berlangsung di Pabrik). → diatur oleh manager manufacturing, lab manager, manager pengembangan produk, dll
  3. Sub-sistempemasaran dan distribusi: Penyimpanan di gudang→ pengangkutan ke toko-toko(pusat belanja) → distribusi ke grosir/ retailer atau bahkan di ekspor. (berlangsung di pabrik → ke konsumen) → diatur oleh manager pemasaran regional, dll.

Efisiensi: menggunakan mesin/ teknologi untuk mengupas, mencuci, mensortir, memotong dan menggoreng singkong untuk memperhemat biaya dan mempersingkat waktu produksi.

Efektivitas: seluruh tahapan pembuatan keripik berjalan dengan baik, para manager dapat membuat kebijakan yang tepat sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

Terukur/kuantitatif: data bahan baku singkong yang diperlukan , produksi keripik tiap hari , biaya produksi keripik per kemasan, jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan keripik per kemasan,dan variabel lain dapat diidentifikasi dan dihitung.

Produktivitas:  menggunakan vakum frying untuk menggoreng singkong dalam ukuran skala industri untuk mendapatkan produk keripik yang renyah dalam waktu yang singkat dengan kuantitas yang banyak.

 

Selain itu prinsip lain yang harus dilakukan adalah: ramah lingkungan, efisiensi untuk menghemat energi dan biaya produksi, mensejahtrakan petani, dan kenyamanan berwirausaha serta prospek ke masa depan.

 

 

1b).  Di Indonesia, industri pertanian dapat berkembang untuk komoditas pertanian tertentu. Mengapa?

Karena: berbagai alasan seperti:

  1. Setiap komoditas pertanian memiliki fungsi dan peranan yang berbeda – beda, komoditas yang sangat berperan besar terhadap kehidupan manusia akan lebih diprioritaskan untuk dikembangkan.

Contohnya : Padi merupakan makanan pokok bangsa Indonesia, sehingga ketersediaannya harus dijaga untuk menjamin kehidupan dari masyarakat, dibandingkan dengan ubi, maka padi akan cenderung lebih dikembangkan oleh para pelaku industri pertanian.

  1. Tidak semua komoditas pertanian memiliki turunan produk yang beragam, ada yang turunan produknya banyak dan ada yang sedikit, sehingga komoditas yang memiliki turunan produk yang banyak akan lebih dikembangkan.

Contohnya: Kelapa Sawit memiliki produk turunan yang sangat banyak seperti: minyak goreng, margarin, sabun, pelumas, lemak kue, vanaspati, butter,detergent, BBM, plasticizer,dll, dibandingkan dengan Mangga, maka kelapa sawit akan cenderung lebih dikembangkan oleh para pelaku industri pertanian.

  1. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : semakin tahan komoditas tersebut hama dan penyakit, maka akan lebih mudah dirawat, sehingga lebih berkembang daripada komoditas yang tidak tahan hama dan penyakit.

Contohnya: Tanaman karet cenderung lebih tahan terhadap hama dan penyakit, daripada cabai ataupun tomat, sehingga tanaman karet akan cenderung lebih dikembangkan oleh para pelaku industri pertanian.

  1. Peluang pasar dan prospek komoditas tersebut ke masa yang akan datang : semakin banyak permintaan konsumen akan produk komoditas tersebut di pasar, maka komoditas tersebut cenderung lebih berkembang untuk dibudidayakan.

Contohnya: Tanaman tebu merupakan bahan baku untuk membuat gula pasir, tetes tebu dan MSG, dimana peluang pasar untuk gula pasir sangatlah tinggi, karena hampir semua industri makanan memerlukan bahan pemanis/ gula pasir, sehingga komoditas tebu akan cenderung lebih dikembangkan oleh para pelaku industri pertanian.

  1. Teknologi yang berkembang: semakin banyaknya penelitian terhadap suatu komoditas pertanian, maka komoditas tersebut akan lebih dikenal dan akan lebih mudah untuk dibudidayakan karena datanya telah lengkap seperti: varietas ungulan, jenis hama dan penyakit serta cara untuk mengatasi,dll.
  2. Topografi/relief wilayah: Komoditas yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar, cenderung lebih berkembang.
  3. Kebijakan Pemerintah: untuk mengembangkan komoditas tertentu yang diangga komoditas unggulan untuk meningkatkan devisa negara melalui ekspor, maka para pelaku industri pertanian pun akan mengembangkan/membudidayakan komoditas yang sama dengan tujuan pemerintah.

2a). Apa “pesan” penting yang disampaikan dalam video tersebut?

Jawab: pesan penting yang terdapat dalam video tersebut adalah:

  1. semua proses yang ada dari hulu ke hilir merupakan satu rangkaian yang saling berhubungan, dimana output dari satu proses menjadi input bagi proses yang lain.
  2. Pabrik susu Almarai walaupun berada di tengah-tengah gurun yang tandus, tetapi mampu menjadi pabrik susu terbesar didunia dan mampu menerapkan teknologi modern di setiap prosesnya dari hulu sampai ke hilir.
  3. Suatu industri harus dibagi-bagi kedalam berbagai sub-sistem dan ditanggungjawabi oleh seorang manager yang handal. Agar segala proses/kegiatan dapat berjalan dengan baik dan terkoordinasi.
  4. Penerapan teknologi dalam sebuah industri/pabrik akan memudahkan pekerjaan, mengurangi biaya produksi, mempersingkat waktu pengerjaan sehingga hasil dapat optimal.
  5. Selalu mengembangkan kualitas, kuantitas, dan variasi dari produk agar konsumen tidak bosan dan memiliki banyak pilihan, sekaligus menjaga/menjamin keberlanjutan usaha.

2b). Jelaskan isi video tersebut dengan pendekatan sistem!

Jawab: Secara umum proses pabrik susu Almarai tersebut dari hulu hingga ke hilir dapat dibagi ke dalam 3 sub-sistem utama:

1.Sub-sistem produksi susu sapi: kegiatan di sub-sistem ini antara lain: Pembenihan (perkembangbiakan) sapi,  penyediaan pakan ternak sapi, air, energi,dll, Perawatan ( pembersihan dari bakteri, pemberian makanan dan vitamin, istrahat,dll), Pengambilan susu dari sapi, pengangkutan susu sapi ke pabrik, pengolahan/pengendalian limbah kotoran sapi, dll. Setiap kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan ditanggung jawabi oleh manager dan anggotanya masing – masing, seperti: farm manager→menjamin perawatan sapi, assistant farm manager→menjamin ketersediaan pakan ternak,air, dan energi, senior veterinarian→menjamin pembibitan sapi dan manager production. Kegiatan di sub-sistem produksi susu sapi berlangsung di area farm dan jaraknya dengan pabrik 30 km.

  1. Sub-sistempengolahan susu sapi: berlangsung di pabrik, berikut kegiatannya:
  2. Bottling: Pembuatan kemasan dan tutup kemasan dari softplastic dengan bahan PET ( polyethylene terephthalate) di desain dan juga ditesting ketahannya dengan alat sensor.→ terpisah ruangan/bangunannya.
  3. Silos: susu sapi dari mobil angkutan di pompa ke silo→di cek.
  4. Proses: dari silo susu sapi tersebut akan diproses→di pasteurisasi 12 kali untuk menghilangkan lemak→ dipanaskan hingga suhu 78 untuk membunuh bakteri→ditest dan diuji di lab uji.
  5. Aneka produk: 30% tetap dalam bentuk susu sapi segar, sisanya diolah menjadi: susu dengan berbagai varian rasa seperti rasa mangga,dll.
  6. Filling: mengisi hasil produk tersebut ke kemasan plastik yang telah dibuat→semua proses otomatis(tidak ada sentuhan manusia).
  7. Labbeling: kemudian kemasan yang telah berisi produk susu tersebut di beri label/merk→tanggal kadaluarsa/expire.
  8. Storage: disimpan dalam ruangan yang telah diatur kondisinya sebelum didistribusikan.

Semua kegiatan berlangsung secara otomatis, dan berurutan; output dari kegiatan/proses yang satu menjadi input bagi proses yang lain. Masing –masing kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan ditanggung jawabi oleh manager dan anggotanya seperti: manager manufacturing→menjamin setiap proses yang ada, manager lab →menjamin mutu,kandungan dan kualitas produk, → manager development product→menemukan produk-produk baru, team leader→melaksanakan kegiatan pasteurisasi,dll.

  1. Sub-sistempemasaran dan distribusi produk: Penyimpanan di gudang (di kontainer dengan suhu 4-5  agar kualitasnya tetap terjaga→ pengangkutan ke toko-toko(pusat belanja, supermarket,hypemarket,dll) → distribusi ke grosir/ retailer atau bahkan di ekspor ke negara lain. Dilaksanakan dan ditanggung jawabi oleh manager marketing.

 Jadi, semua proses yang ada dari hulu ke hilir merupakan satu rangkaian yang saling berhubungan, dimana output dari satu proses menjadi input bagi proses yang lain. Sentuhan tangan manusia sangat diminimalisir dengan bantuan teknologi yang ada, sehingga kehigenisannya dapat terjaga. Pabrik susu Almarai mampu menghasilkan 2,5 juta liter susu per hari dan memiliki 135.000 ekor sapi.

 
0

Bersikap Kritis Terhadap Nilai-Nilai Universal Dalam Masyarakat

Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Umum

Bersikap Kritis Terhadap Nilai-Nilai Universal Dalam Masyarakat

Bersikap kritis adalah cara berpikir yang terus menerus mempertanyakan sesuatu dengan jelas,tepat,teliti,teraturdan benar.

 Nilai adalah :

  1. perasan tentang apa yang diinginkan atautidak diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
  2. -Segala sesuatu yang terkadung dalam sikap,perilaku,perbuatan,tindakan seseorang yang didasari dengan pokok kepercayaan iman kristen dan diterangi dengan firman Tuhan

Nilai universal adalah nilai yang berlaku bagi seluruh umat manusia dimana pun dan kapan pun.

Seperti :HAM

Jenis nilai menurut Prof Dr Notonegoro ada 3 yaitu:

  1. Nilai material adalah sesuatu yang berguna bagi tubuh kita.
  2. Nilai vital adalah sesuatu yang digunakan manusia untuk melakukan aktivitas.                             Contoh : listrik
  3. Nilai kerohanian adalah nilai kebenaran,        keindahan moral,religiius .

Norma adalah :

 hasil kesepakatan bersama di dalam  masyarakat atau kelompok sehingga setiap anggota dapat menerimanya dan menaatinya dalam kehidupannya ,petunjuk-petunjuk untuk hidup yang berisi perintah/larangan agar setiap manusia berprilaku sesuai dengan aturan/norma.

Beberapa contoh nilai dan norma yang berlaku secara universal di dalam masyarakat yang perlu kita kritisi sesuai dengan iman kristen :

  1. Kekayaan dan kebahagiaan

Pada umumnya orang menganggap kekayaan adalah sumber kebahagian orang yang tidak kaya tidak akan bahagia .Banyak orang berusaha mengejar kekayaan karena mereka mengira setelah kaya akan bahagia.Kita harus selalu mengingat bahwa kekayaan adalah anugrah  dari Tuhan yang harus hita pergunakan .Tuhan Yesus pernah dicobai oleh iblis (Matius 4 : 1—10 ).

  1. Kedudukan

   Dalam masyarakat semua orang mempunyai     kedudukan yang berbeda :

  • Ada kedudukannya tinggi dan rendah
  • Ada pendidikan yang tinggi dan yang rendah

Yakobus memperingatkan orang yang kaya dan berkedudukan tinggi agar tidak menganggap bahwa semua itu akan membuat Ia dihormati secara berlebihan (Yak 2:2-5,Mrk 10:42-43,Fil 2:5-11 )

  • Orang Kaya Yang Berlebihan

  1. Kemasyhuran

Kemasyhuran hampir sama dengan kedudukan.Perbedaannya orang yang berkedudukan tinggi tidak selalu termasyhur tidak selamanya berkedudukan tinggi

  • Ketika Yesus dicobai,Ia pun ditawarkan kemasyhuran oleh iblis,Dia menolak.
  • Ketika Yesus menyembuhkan banyak orang Ia melarang murid-muridNya memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia (Mrk 8:27-30)
  • Yesus Menyembuhkan Orang Buta

  1. Persahabatan

Menurut Aristoteles (384-322 M) mendefenisika persahabatan adalah sebagai satu jiwa yang tinggal di dalam dua tubuh dan,mencari sahabat itu mudah numun membangun persahabatan membutuhkan upayah yang sangat berat.

 
0

Direct indirect speech

Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Umum

Direct indirect speech

Direct Indirect Speech is the changing of sentence form from direct form into indirect form or vice versa.

Types of Direct Indirect speech

  1. Statement
  2. Question
  3. Imperative

What do we need to change?

  1. Pronoun
  2. Tenses
  3. Adverbs
Things to change  Direct Indirect
Pronoun I He/ She
We They
Tense Present Past
e.g. Simple Present Simple past
Past Past Perfect
Adverb of Time Today That day
Now Then
Tomorrow The following day / the next day
Yesterday The previous day / the day before
Here There
This That
These Those
  1. 1. Statement

S +   said/told  +  (O)  +  that  +  Statement  ( S+ V+ (O+C))

 

  1. Question
  1. Yes / No Question

S +   asked/said  +  (O)  +    If/wether   +  Statement  ( S+ V+ (O+C))

  1. WH- Question

S +   asked/said +  (O)  + Wh- Q  +  Statement  ( S+ V+(O+C))

  1. Imperative
  1. Positive imperative

S +     ordered/commanded         +  (O)  + to  + INF

  1. Negative imperative

S +     ordered / commanded         +  (O)  + not + to  + INF

                         

             

 
0

Efek – efek di HTML : Meteor Jatuh

Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Umum

1.Meteor Jatuh

nd_mode=”meteor”;
nd_control=”on”;
nd_sound=”on”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Banjir

nd_mode=”flood”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Bunga Mekar

nd_mode=”flowers”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Bom Atom

nd_mode=”bomb”;
nd_sound=”on”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Ufo

nd_mode=”ufo”;
nd_sound=”on”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Graffity

nd_mode=”graff”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Shaver

nd_mode=”shaver”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Gun

nd_mode=”gun”;
nd_sound=”on”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

9.Bloody gun

nd_mode=”blood”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Paint ball

nd_mode=”paint”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Chainsaw

nd_mode=”chainsaw”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Dinosaur

nd_mode=”dino”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Lebah

nd_mode=”wasp”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Lalat

nd_mode=”fly”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Semut

nd_mode=”ants”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Siput

nd_mode=”snail”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Cacing

nd_mode=”worms”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Mold

nd_mode=”mold”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Bayi merangkak

nd_mode=”baby”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Telur mata sapi

nd_mode=”eggs”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Kopi tumpah

nd_mode=”coffee”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Terbakar

nd_mode=”burn”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Tomat

nd_mode=”tomato”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Creampie

nd_mode=”creampie”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Murka

nd_mode=”god”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Sapi Jorok

nd_mode=”cow”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Anjing Jorok

nd_mode=”dog”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js

  1. Kencing Sembarangan

nd_mode=”pee”;
nd_vAlign=”bottom”;
nd_hAlign=”right”;
nd_vMargin=”10″;
nd_hMargin=”10″;
nd_target=”_blank”;

http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js
<div style=”position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;”><small><center><a href=”http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/kumpulan-efek-efek-blog-lengkap.html” target=”_blank”>Efek Blog</a></center></small></div

 
0

Perintah-perintah HTML

Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Umum

PERINTAH-PERINTAH HTML

 

<H1> Sampai <H6>
fungsi  : untuk membuat (memilih) ukuran teks.
Sintak  : <H1>             </H1>
Contoh
<HTML>
<HEAD><TITLE>Contoh Heading</TITLE></HEAD>
<BODY>
<H1> Teks dengan Heading 1</H1>
<H2> Teks dengan Heading 2</H2>
<H3> Teks dengan Heading 3</H3>
<H4> Teks dengan Heading 4</H4>
<H5> Teks dengan Heading 5</H5>
<H6> Teks dengan Heading 6</H6>
</BODY>
</HTML>

<HR>
Perintah ini digunakan untuk membuat garis horizontal penuh layar
Sintaks            : <HR>
Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

<HR> Kalimat ini diapit oleh 2 buah garis<HR>

</BODY>
</HTML>

<I>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks miring.
Sintaks            : <I>    </I>
Contoh
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

<I> Selamat Datang Ke Websiteku</I>

</BODY>
</HTML>

<B>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks tebal.
Sintaks            : <B>   </B>
Contoh
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>
<B> Selamat Datang Ke Websiteku</B>
</BODY>
</HTML>

<U>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks bergaris bawah.
Sintaks            : <U>   </U>
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>
<U> Selamat Datang Ke Websiteku</U>
<U><B> Selamat Datang Ke Websiteku</U></B>
</BODY>
</HTML>

<CENTER>
Perintah ini untuk membuat teks ke tengah layar.
Sintaks            : <CENTER>  </CENTER>
Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>
<H1><CENTER> Selamat Datang Ke Websiteku</CENTER></H1>
</BODY>
</HTML>

ALIGN
Digunakan untuk membuat teks rata kiri, tengah, kanan atau rata kanan dan kiri.
Sintaks            :
<P ALIGN=right>      → Rata Kanan
<P ALIGN=left>        → Rata Kiri
<P ALIGN=center>   → Rata Tengah
<P ALIGN=justify>   → Rata Kanan dan Kiri
atau
<H ALIGN=right>
<H ALIGN=left>
<H ALIGN=center>
<H ALIGN=justify>
Contoh pemakaian :
<H2 ALIGN=center>SELAMAT DATANG </H2>

<BR> (Line Break)
Perintah ini digunakan untuk memasukan fungsi Enter. Sebagai contoh, jika perintah <BR> diberikan di akhir baris, maka kalimat berikutnya akan dicetak pada baris berikutnya.

<SMALL>
Perintah untuk membuat teks berukuran kecil.

<BIG>
Perintah untuk membuat teks berukuran besar

<P> (Paragraph)
Perintah ini digunakan untuk memisahkan paragraph yang satu dengan paragraph yang lain.
Sintaks            : <P>   </P>

<DD>
Perintah ini digunakan untuk membuat teks atau sebuah paragraph agak masuk ke dalam.
Sintaks            : <DD>

BASEFONT
Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran font.
Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

<BASEFONT SIZE=6>
Teks dengan ukuran 6 pt<BR>
<B>Teks dengan ukuran 6 pt dan tebal</B>

<BASEFONT SIZE=10>
<BR>
Teks dengan ukuran 10 pt

</BODY>
</HTML>

FONT
Juga untuk mengubah ukuran font, tetapi angka yang terdapat dalam SIZE yang merupkan ukuran font harus diberi tanda kutip.

FACE
Untuk mengubah jenis font
Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE>
</HEAD>
<BODY>

<FONT SIZE =”6” FACE=”Times New Roman”>
Teks dengan jenis font Times New Roman.
<FONT SIZE =”6” FACE=”Arial”>
Teks dengan jenis font Arial.

</BODY>
</HTML>

<SUP>
Perintah ini digunakan untuk membuat cetak naik suatu teks.
Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE>
</HEAD>
<BODY>

Kami adalah yang pertama : 1<SUP>st</SUP> in the world.

</BODY>
</HTML>

<SUB>
Perintah ini digunakan untuk membuat cetak turun suatu teks.
Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE></HEAD>
<BODY>

H<SUB>2</SUB>O (disebut air(

</BODY>
</HTML>

<UL>
Perintah <UL> (Unordered List) adalah perintah untuk membuat daftar (list).

<LI>
Perintah <LI> (List Item) adalah perintah untuk membuat daftar (list)
CATATAN : Perintah <LI> harus berada dalam perintah OL, UL, DIR, MENU.

Contoh            :
<HTML>
<HEAD><TITLE>     </TITLE>
</HEAD>
<BODY>

<UL>
<LI>
<H2>JAWA TIMUR</H2>
<UL>
<LI>SURABAYA</LI>
<LI>MALANG</LI>
<LI>GRESIK</LI>
</UL>
</LI>
<BR>
<LI>
<H2>JAWA BARAT</H2>
<UL>
<LI>BANDUNG</LI>
<LI>SUKABUMI</LI>
<LI>BOGOR</LI>
</UL>
</LI>
</BODY>
</HTML>

BODY

<BODY … </BODY>
Perintah BODY adalah perintah untuk membuat warna latar belakang pada layar, mengubah warna link, mengubah warna dasar link, menampilkan pesan ketika halaman ditutup, dan lain-lain sesuai dengan atribut yang diberikan. Sedangkan BODY memiliki 8 atribut, antara lain :

TEXT=warna Untuk menentukan warna teks.
BGCOLOR=warna Untuk mengubah warna dasar layar (halaman).
BACKGROUND=URL Untuk mengatur warna latar belakang gambar.
LINK=warna Untuk menentukan warna link.
ALINK=warna Untuk menentukan warna link yang sedang dipilih.
VLINK=warna Untuk menentukan warna link yang sudah dikunjungi.
ONLOAD=string Perintah yang akan dilaksanakan ketika halaman Website selesai di Download
ONUNLOAD=string Perintah yang akan dilaksanakan ketika halaman Website ditutup.

Contoh :
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000” LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080”>
<BODY ONUNLOAD=”window.alert(‘Terima kasih!’)”>

INPUT

<INPUT>
Adalah perintah untuk meminta memasukan (input) dari pengunjung, sedangkan INPUT memiliki cukup banyak atribut, antara lain:

  • TYPE=[text | password | checkbox | radio | submit | reset | file | hidden | image | button] (jenis input)
  • NAME=string (kunci dalam form submit)
  • VALUE=string (nilai dari input)
  • CHECKED (tombol check radio atau checkbox)
  • SIZE=number(panjang kotak teks)
  • MAXLENGHT=number (panjang karakter)
  • SCR=URL (lokasi URL atau gambar)
  • ALT=string (keterangan untuk gambar)
  • ALIGN=[top | middle | bottom | left | right] (pengaturan teks atau gambar)
  • DISABLED (menyembunyikan elemen)
  • READONLY (mencegah perubahan)
  • ACCEPT=string (media untuk upload file)
  • ACCESSKEY=character (tombol shortcut)
  • TABINDEX=number (posisi tab)
  • ONFOCUS=string (kotak teks yang menerima fokus / kursor)
  • ONBLUR=string (kotak teks yang ditinggalkan focus / kursor)
  • ONSELECT=string (teks yang dipilih)
  • ONCHANGE=string (nilai yang akan diganti)
  • ONCLICK=string (perintah yang akan dilaksanakan apabila tombol di klik)

Contoh :
Program 1
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<p> <label accesskey=u>Nama Anda: <input type=”text” name=”username” size=”20″ maxlength=”30″></label></p>
<p> <label accesskey=p>Password: <input type=”password” name=”pw” size=”20″ maxlength=”20″></label></p>
</BODY>
</HTML>
Program 2
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<p> Silahkan pilih jenis pembayaran Anda :</p>
<p><label accesskey=c><input type=”radio” name=”jenis pembayaran” value=”master card” checked>Master card </label><br>
<p><label accesskey=d><input type=”radio” name=”jenis pembayaran” value=”visa card” checked>Visa card </label><br>
<p><label accesskey=m><input type=”radio” name=”jenis pembayaran” value=”wesel pos” checked>Wesel pos </label><br>
<p><label accesskey=s><input type=”checkbox” name=”kirim” value=”yes” checked>Kirim vie e-mail </label><br>
</BODY>
</HTML>

FORM

<FORM>       </FORM>
Perintah FORM adalah suatu metode untuk membuat format input seperti formulir, dan terdiri dari beberapa atribut:

ACTION=URL Penanganan form
METHOD=[get | post] Metode HTTP untuk submit form.
ENCTYPE=string Tipe isi submit form.
TARGET=string Target berupa jendela atau frame.
ONSUBMIT=string From yang sudah di-Submit.
ONRESET=string Form yang di-reset.

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<form>
<p>
1:<INPUT type=”radio” NAME=”radio” value=”Anda Memilih Nomor ” onclick=”alert(Value)”>
2:<INPUT type=”radio” NAME=”radio” value=”Anda Memilih Nomor ” onclick=”alert(Value)”>
3:<INPUT type=”radio” NAME=”radio” value=”Anda Memilih Nomor ” onclick=”alert(Value)”>
</form>
</BODY>
</HTML>

LABEL

<LABEL>  </LABEL>
adalah suatu perintah untuk membuat keterangan field (kotak input) dalam pembuatan form, dan umumnya digunakan dengan perintah INPUT. Sedangkan LABEL terdiri dari beberapa atribut :

ACCESSKEY=character Tombol shortcut.
ONFOCUS=script Elemen yang menerima fokus (kursor)
ONBLUR=script Elemen yang ditinggalkan fokus (kursor).

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>
<p>
<label accesskey=U>Nama Anda :
<input type=”text” name=”username” size=”20″ maxlength=”15″></label>
</p>

<p>
<label accesskey=P>Password :
<input type=”password” name=”pw” size=”20″ maxlength=”20″></label>
</p>

</BODY>
</HTML>

TEXTAREA

<TEXTAREA>   </TEXTAREA>
adalah suatu perintah untuk membuat pengunjung dapat mengetik sekumpulan teks dalam sebuah kotak. Atribut yang dapat digunakan dengan perintah TEXTAREA adalah sebagai berikut :

  • NAME=string (kunci untuk submit form)
  • ROW=number (jumlah baris)
  • COLS=number (jumlah kolom)
  • DISABLE=menyembunyikan elemen
  • READONLY=mencegah perubahan
  • ACCESSKEY=character (tombol shortcut)
  • TABINDEX=number (posisi tab)
  • ONFOCUS=string (kotak teks yang menerima fokus/kursor)
  • ONBLUR=string (kotak teks yang ditinggalkan focus/kursor)
  • ONSELECT=string (teks yang dipilih)
  • ONCHANGE=string (nilai yang akan diganti)

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<p>
<label accesskey=C>
Ketik pesan Anda dalam kotak di bawah ini : <br>
<textarea name=”komentar” cols=”50″ rows=”8″> </textarea>
</label>
</p>

</BODY>
</HTML>

FIELDSET

<FIELDSET>       </FIELDSET>
adalah suatu perintah untuk membuat beberapa formulir yang terdiri dari beberapa bagian:

PEMBUATAN MENU

<SELECT>         </SELECT>
Perintah ini digunakan untuk membuat daftar menu pilihan (options selector), dan umumnya digunakan dengan perintah OPTIONS (pembuat menu pilihan) dan OPTGROUP (pembuat group pilihan). Dengan perintah ini maka Anda akan dapat membuat daftar pilihan seperti yang sering Anda lihat dalam Website professional:

ATRIBUT :

  • NAME=string (kunci untuk submit form)
  • MULTIPLE=dapat membuat menu pilihan berganda
  • SIZE=number (jumlah pilihan yang tampak)
  • DISABLE=menyembunyikan elemen
  • TABINDEX=number (posisi tab)
  • ONFOCUS=string (kotak teks yang menerima fokus/kursor)
  • ONBLUR=string (kotak teks yang ditinggalkan focus/kursor)
  • ONCHANGE=string (nilai yang akan diganti)

<OPTIONS>       </OPTIONS>
Perintah ini untuk membuat menu pilihan, dan umumnya digunakan dengan perintah kontrol SELECT :

ATRIBUT :

  • VALUE=string (nilai pilihan)
  • SELECTED=pilihan berupa inisial
  • DISABLE=menyembunyikan pilihan
  • LABEL=string (pilihan label)

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

Pilih status perkawinan Anda :
<select name=”status”>
<option selected value=””>Status … </option>
<option> Belum kawin </option>
<option> kawin </option>
<option> Janda </option>
<option> Duda </option>
</select>

</BODY>
</HTML>

STYLE

<STYLE>      </STYLE>
adalah perintah untuk memasukan (embedding) stylr sheet, misalnya untuk penanganan warna latar belakang halaman (background).

ATRIBUT :

  • TYPE=string(harus “text/css”)
  • MEDIA=MediaDesc (jenis media yang akan dimasukan)
  • TITLE=strings (judul style sheet)

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
<META name=”description” content=””>
<META name=”keywords” content=””>
<META name=”generator” content=”CuteHTML”>
</HEAD>

<font color=”white”><h1> Selamat datang ke Websiteku. </h1> </font>

<style type=”text/css” media=screen>
BODY {background: red; color:black }
</style>
</BODY>
</HTML>

KETERANGAN

  • <FONT COLOR=WHITE>

Perintah ini untuk membuat warna teks (foreground) dengan warna putih. Jika ingin warna lain, misalnya merah, ganti dengan RED.

  • BODY { background: red; color:black}

Perintah untuk membuat warna latar belakang halaman Website, jika ingin warna aqua misalnya, ganti red dengan aqua.

TABEL & KOTAK

Perintah-perintah yang termasuk ke dalam kategori TABEL adalah sebagai berikut :

  • TABLE
  • CAPTION
  • COLGROUP
  • COL                – Table Column
  • THEAD          – Table Head
  • TFOOT           – Table Foot
  • TBODY          – Table Body
  • TR                   – Table Row
  • TTD                 – Table Data Cell
  • TH                   – Table Header Cell

<TABLE> </TABLE>
Perintah untuk membuat table. Dan terdiri dari beberapa atribut:

  • SUMMARY=string (struktur table)
  • WIDTH=length (lebar table)
  • BORDER=pixels (lebar border)
  • FRAME=[void | above | hsides | lhs | rhs | vsides | box | border] (bagian luar border)
  • RULES=[none | groups | row | cols | all] (bagian dalam border)
  • CELLSPACING=length (spasi antara cell)
  • CELLPADDING=length (spasi dalam cell)
  • ALIGN=[left | center | right] (perata tabel)
  • BGCOLOR=color (warna background table)

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<table>
<tr align=”left”>
<th scope=”col”>Nama</th>
<th scope=”col”>Umur</th>
<th scope=”col”>Alamat</th>
</tr>
<tr align=”left”>
<td>Hans </td>
<td>22 </td>
<td>Paingan </td>
</tr>
</table>
</BODY>
</HTML>

MEMBUAT KOTAK
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<table width=”400″ cellspacing=”0″ cellpadding=”5″ border=”2″>
<tr>
<td width=”400″ bgcolor=”#ffcb10″>
<font size=”2″ face=”MS Sans Serif”>
Kalimat biasa dalam kotak <br>
<b>Kalimat tebal dalam kotak</b> <br>
<i>Kalimat miring dalam kotak</i> <br>
</tr>
</table>

</BODY>
</HTML>
MEMBUAT TABLE & KOTAK
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<table width=”544″ cellspacing=”0″ cellpadding=”5″ border=”2″>
<tr align=”left”>
<th scope=”col”>Nama</th>
<th scope=”col”>Umur</th>
<th scope=”col”>Alamat</th>
</tr>
<tr align=”left”>
<td>Hans </td>
<td>22 </td>
<td>Paingan </td>
</tr>
</table>

</BODY>
</HTML>

WARNA

FONT COLOR
Perintah untuk memasukan warna kedalam teks.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<basefont size=”6″>

<b>
<font color=”red”>Teks dengan warna merah</font><br>
<font color=”black”>Teks dengan warna hitam</font><br>
<font color=”blue”>Teks dengan warna biru</font>
</b>

</BODY>
</HTML>
BACKGROUND
Adalah perintah untuk membuat warna latar belakang sebuah teks.
KODE-KODE WARNA UNTUK WARNA BACKGROUND
#000000          : Black
#c0c0c0           : Silver
#808080          : Gray
#ffffff             : White
#800000          : Maroon
#ff0000           : Red
#800080          : Purple
#ff00ff                        : Fuchsia
#008000          : Green
#00ff00           : Lime
#808000          : Olive
#ffff00                        : Yellow
#000080          : Navy
#0000ff           : Blue
#008080          : Teal
#00ffff                        : Aqua

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<table cellpadding=”5″ cellspacing=”5″>
<td style=”BACKGROUND: #000000; COLOR: white”>Dasar Hitam </td>
<td style=”BACKGROUND: #ff0000; COLOR: white”>Dasar Merah </td>
</table>

</BODY>
</HTML>

GAMBAR & MUSIK
Perintah-perintah untuk memasukan GAMBAR & MUSIK adalah sebagai berikut :

  • IMG SRC          : Untuk memasukan gambar ke dalam Website
  • IMG BORDER : Untuk membuat bingkai gambar dengan kotak
  • BGSOUND       : Untuk memasukkan suara atau musik ke dalam Website Anda.

IMG SRC
Adalah perintah untuk memasukkan gambar ke dalam Website. Anda dapat memasukkan gambar yang berakhiran (berformat) .JPG, .GIF, .BMP dan lain-lain. Untuk kemudahan pengiriman gambar kelak ke dalam server, satukan terlebih dahulu gambar ke dalam folder program. Barulah panggil ke dalam program.
Sintaks : <IMG SRC=”lokasi gambar”>

IMG BORDER
Untuk membingkai gambar dengan kotak
Sintaks : <IMG BORDER=”5
Angka 5 adalah ukuran border (bingkai), ganti angka ini sesuai dengan ukuran border yang Anda inginkan.

BGSOUND
Perintah ini untuk memasukan suara atau musik ke dalam Website Anda.
Sintaks : <BGSOUND loop=infinite SCR=”Lokasi File”>
PERHATIAN : Ukuran file musik yang sangat besar (misalnya MP3), tidak dapat kita masukkan ke dalam Website kita. Karena nanti kita tidak dapat memindahkannya ke dalam server agar dapat diakses pemakai internet, karena ukurannya sangat besar, akan keluar pernyataan kehabisan waktu ketika kita memindahkannya ke dalam server.

FRAME
Adalah suatu fasilitas dalam HTML yang berfungsi untuk membagi layar ke dalam beberapa jendela. Ada pun perintah-perintah untuk membuat frame dalam HTML adalah sebagai berikut:

  • FRAMESET
  • FRAME
  • IFRAME

<FRAMESET>     </FRAMESET>
Adalah perintah untuk membuat frame, dan umumnya berpasangan dengan perintah FRAME. Atribut untuk FRAMESET :

  • ROWS=length (panjang baris dalam satuan pixel)
  • COLS=length (panjang kolom dalam satuan pixel)
  • ONLOAD=string (semua frame sudah selesai di-load)
  • ONUNLOAD=string (semua frame sudah dihapus)

Contoh :

  • <FRAMESET COLS=”lebar jendela bagian kiri, lebar jendela bagian kanan”>
  • <FRAME COLS=”*,*”>
  • <FRAME ROWS=”*,*”>

FRAME
Perintah ini untuk memasukan gambar, halaman atau URL ke dalam jendela (frame), mengatur margin, menggulung frame dan lain-lain. FRAME terdiri dari beberapa atribut, antara lain :

  • NAME=string (nama frame)
  • SRC=URL (isi frame)
  • LONGDESC=URL (uraian dari frame)
  • FRAMEBORDER=[1 | 0] (border frame)
  • MARGINWIDTH=pixels (batas kiri terhadap ini frame)
  • MARGINHEIGHT=pixels (batas atas terhadap ini frame)
  • NORESIZE
  • SCROLLING=[yes | no | auto] (penggulung frame)

Contoh :
<FRAME SRC=”link” NAME=”nama”
SCROLLING=”auto” MARGINWIDTH=1 MARGINHEIGHT=1
NORESIZE>

Keterangan :
Untuk pembuatan FRAME perintah <BODY> tidak digunakan dalam program, karena jika ada perintah <BODY> maka program ini tidak dapat berjalan.

IFRAME SRC
Adalah perintah untuk membuat jendela dengan lebar dan tinggi sesuai dengan keinginan programmer, dan dapat diletakan di bagian kiri, tengah, atau bagian kanan.

Sintaks :

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR=”#FFFFFF” TEXT=”#000000″ LINK=”#0000FF” VLINK=”#800080″>

<p align=”center”>

</p>
<p align=”center”>
<img src=”link”></p>

</BODY>
</HTML>

A HREF

<A HREF
Adalah perintah HTML untuk membuat LINK (membuka sebuah halam atau URL dari sebuah halaman). Ada pun atribut yang dapat digunakan dengan HREF adalah sebagai berikut:

  • ONCLICK                  : Membuka link setelah tombol di-klik
  • ONMOUSEOVER     : Membuka link hanya dengan menyorot tombol
    • ONMOUSEOUT        : Membuka link hanya dengan menyorot tombol, dan kembali kehalaman semula apabila mouse dijauhkan dari link.

Sintaks:
<A HREF=”gambar atau halaman atau URL”> Nama Link</A>

CONTOH PROGRAM HTML

  1. Mengatur Ukuran

<html>

<head>

<title>Font</title>

</head>

<body>

<font size=”1″>Font dengan size 1</font><br>

<font size=”2″>Font dengan size 2</font><br>

<font size=”3″>Font dengan size 3</font><br>

<font size=”4″>Font dengan size 4</font><br>

<font size=”5″>Font dengan size 5</font><br>

<font size=”6″>Font dengan size 6</font><br>

<font size=”7″>Font dengan size 7</font>

</body>

</html>

hasil setelah dijalankan di browser :

Font dengan size 1

Font dengan size 2

Font dengan size 3

Font dengan size 4

Font dengan size 5

Font dengan size 6

Font dengan size 7

  1. Mengatur Warna

<html>

<head>

<title>Font</title>

</head>

<body>

<font color=”red”>Font dengan warna merah</font><br>

<font color=”green”>Font dengan warna hijau</font><br>

<font color=”blue”>Font dengan warna biru</font><br>

<font color=”yellow”>Font dengan warna kuning</font>

</body>

</html>

hasil setelah dijalankan di browser :

Font dengan warna merah

Font dengan warna hijau

Font dengan warna biru

Font dengan warna kuning

  1. Mengatur Jenis Huruf

<html>

<head>

<title>Font</title>

</head>

<body>

<font face=”arial”>Font dengan jenis arial</font><br>

<font face=”comic sans ms”>Font dengan jenis comic sans ms</font><br>

<font face=”tahoma”>Font dengan jenis tahoma</font>

</body>

</html>

Menggunakan perpaduan 3 attribut tag font
Kembali ke Notepad++ hapus kode yang untuk mengatur jenis font pada latihan 3 diatas. Selanjutnya ketikkan kode dibawah ini:

<html>
<head>
<title>Mengatur Font</title>
</head>
<body>
<font size=”3″ color=”red” face=”arial”>Latihan Mengatur Font dengan HTML</font><br>
<font size=”5″ color=”yellow” face=”arial narrow”>Latihan Mengatur Font dengan HTML</font><br>
<font size=”7″ color=”green” face=”comic sans ms”>Latihan Mengatur Font dengan HTML</font><br>
<font size=”6″ color=”blue” face=”monotype corsiva”>Latihan Mengatur Font dengan HTML</font><br>
<font size=”4″ color=”brown” face=”tahoma”>Latihan Mengatur Font dengan HTML</font>
</body>
</html>

Membuat Back Ground

<html>
<head>
<title>Managemen Background</title>
</head>
<body bgcolor=”#ADE8E6″>
<h1><font color=”#0000CD”>Contoh Memberi Warna Background</font></h1>
<p><font color=”#000080″>Tentunya untuk mempercantik halaman situs diperlukan
warna2 atau gambar2 sebagai background supaya lebih menarik pengunjung juga.</font></p>
</body>
</html>

Copyright © 2025 All rights reserved. Theme by Laptop Geek.