Peran Pertanian dalam Pembangunan Nasional
Peran Pertanian dalam Pembangunan Nasional
Inovasi pertanian
- Food
- Feed
- Fuel/Energy
- Fiber
Tabel 1. Pergerakan Perubahan global yang mempengaruhi pertanian
Tren besar | Konsekuensi |
Energi fosil makin langka:
Abad 22 habis |
Urgensi transformasi ekonomi dari fosil based ke biobased
Urgensi sumber energi terbarukan dan berkelanjutan è bio-energi |
Peningkatan kebutuhan pangan, pakan, energi dan serat | Trade off food-feed-fuel-fibre berbasis bahan pangan dan petrokimia
è urgensi pengembangan bio-produk è urgensi perubahan pola hidup, pola konsumsi (biokultura) |
Perubahan iklim global | Peningkatan kapasitas adaptasi dan mitigasi sistem pertanian |
Kelangkaan sumberdaya lahan dan air | Urgensi efisiensi dan konservasi
è pengendalian konversi lahan dan perbaikan jaringan irigasi è pertanian dengan limbah minimal è pertanian dengan minimum input è pertanian ramah lingkungan |
Peningkatan permintaan terhadap jasa lingkungan | Peluang pengembangan
è pertanian ekologis è kualitas lansekap pertanian |
Peningkatan petani marjinal | Urgensi pengembangan pluriculture (sistem biosiklus terpadu)
Peningkatan akses pada kegiatan off-farm dan non farm di perdesaan (agroindustri) |
Kemajuan iptek bioscience & bioengineering | Peluangi pengembangan bioekonomi |
Landasan pembangunan pertanian
- Pembangunan Ekonomi Nasional:
- Transformasi perekonomian dari fosil-based economy ke bio-based economy
- Paradigma Pertanian untuk Pembangunan: pertanian sebagai basis dan penggerak perekonomian nasional
- Pembangunan Pertanian:
- Pembangunan Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan
Permasalahan dan solusinya dalam pencapaian swasembada pangan
- Konversi lahan: 60-100 ribu ha/th à Regulasi agraria
- Infrastruktur: 52% saluran irigasi rusak àPerbaikan irigasi
- Input: Pupuk à Desentralisasi subsidi pupuk Benihà 6 tepat spesifik lokasi
- SDM: rumah tangga petani 10 terakhir menurun dari 31 jt menjadi 26 jt àMekanisasi/alsintan
- Kualitas panen: mutu rendah dan kehilangan hasil tinggi: 10,82% àAlsintan
- Dampak perubahan iklim: kekeringan, banjir, dan jadwal tanam maju/mundur à KATAM terpadu & standing crop
- Kelembagaan: UPJA Penyuluhan Petani àRevitalisas
- Pembiayaan: skiim pembiayaan belum berpihak pada petani à Penugasan BRI untuk petani
- Koordinasi: egosektoral à Sinergi, Harmonisasi, dan Simplifikasi
VISI KEMENTAN
Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi dari sumberdaya pertanian dan kelautan tropika terbarukan
MISI
Mengembangkan dan mewujudkan:
- Penataan ruang dan reforma agraria;
- Sistem pertanian tropika terpadu;
- Kegiatan ekonomi produksi, informasi dan teknologi;
- Pasca panen, agro-energi dan bioindustri berbasis perdesaan;
- Sistem pemasaran dan rantai nilai produk;
- Sistem pembiayaan pertanian;
- Sistem penelitian, inovasi dan sumberdaya manusia berkualitas;
- Infrastruktur pertanian dan perdesaan;
- Program legislasi, regulasi dan manajemen yang imperatif.
STRATEGI
- Untuk menjalankan misi secara komprehensif telah dirumuskan suatu strategi induk pembangunan pertanian (SIPP) 2013-2045 yaitu :
- Membangun Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan.
- Visi-Misi diarahkan untuk menjaga keberlanjutan proses produksi pertanian dalam bentuk keseimbangan dan optimalisasi sumberdaya sosio-ekonomi, lingkungan fisik dan hayati.
Sumber : Materi Kuliah Alat dan Mesin Pertanian TPB UGM 2018