Renungan : Kepastian Tentang Keselamatan
Kepastian Tentang Keselamatan
Roma 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
JAMINAN : realita rohani yang pasti. KEPASTIAN: realisasi dari jaminan tersebut, Ini merupakan wujud dari apa yang kita telah terima dan miliki di dalam Kristus, seperti kehidupan kekal, pengampunan dosa, dll.
Ini merupakan doktrin yang amat sangat penting karena apabila dipahami secara benar akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan orang percaya. Ini tidak hanya memberikan kepastian mengenai keselamatan melainkan juga memberikan kepastian mengenai pemeliharaan Allah bagi kehidupan orang percaya.
Alasan Mengapa Orang Tidak Memiliki Kepastian
- karena ia tidak dapat mengingat atau menunjukkan kapan ia menerima Kristus.
- karena meragukan prosedur yang ia jalani ketika menerima Kristus.
- karena ia masih diperhadapkan dengan dosa-dosa tertentu yang terus menghantui kehidupannya.
- kekeliruan pengertian doktrin dan ketidakpercayaan terhadap karya Kristus bagi kita.
- karena ia telah menerima pengajaran yang keliru bahwa seseorang melihat dan menyelidiki dirinya sendiri dan perbuatan-perbuatannya sebagai bukti utama mengenai keselamatan.
Dasar-Dasar Kepastian
- FIRMAN ALLAH
Pernyataan yang jelas dalam Kitab Suci adalah bahwa seseorang yang percaya kepada Kristus dan mengakui karyaNya di salib sebagai jalan kelepasan dosa menerima :(1) Kehidupan kekal:Yohanes 3:36 , (2) Pengampunan dosa ;Kisah 10:43 , (3) Kelepasan dari hukuman:Yohanes 5:24 , (4) Pembenaran Allah :Roma 5:1 , (5) Keselamatan ;Efesus 2:8-9, (6) Kedudukan sebagai Anak Allah melalui Iman:Yohanes 1:12
- KARYA KRISTUS
- a) Keselamatan itu diperoleh bukan melalui hasil pekerjaan atau usaha kita: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
- b) Keselamatan adalah pemberian Allah yang diperoleh hanya melalui pribadi dan karya Kristus. : “Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
- KESAKSIAN ROH KUDUS
Prinsip-prinsip Untuk Beroleh Kepastian
Prinsip 1: Kita harus mendasarkan kepastian kita kepada fakta-fakta yang dinyatakan dalam Kitab Suci, bukan kepada perasaan-perasaan kita. Iman kita dan kepastian kita harus diletakkan di atas janji-janji yang pasti dalam Alkitab, bukan pada perasaan-perasaan kita. Urutan yang diajarkan dalam Alkitab adalah: FAKTA-FAKTA ——>IMAN ——>PERASAAN. Perasaan adalah penanggap jiwa atau hati. Perasaan ini merupakan akibat dari pemahaman kita terhadap Kitab Suci, namun tak dapat dijadikan patokan kepercayaan kita maupun status keselamatan kita.
Prinsip 2: Kita harus mendasarkan kepastian kita kepada fakta-fakta yang dinyatakan dalam Kitab Suci, bukan kepada usaha-usaha atau perbuatan-perbuatan kita.
Referensi : Bible.org