Membandingkan LCA dari susu sapi dan susu kedelai untuk Memilih Produk yang Akan Diproduksi oleh Pabrik Susu

Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Agriculture |

Judul  : Membandingkan LCA dari susu sapi dan susu kedelai untuk Memilih Produk yang Akan Diproduksi oleh Pabrik Susu

TAHAP 1GOAL AND SCOPE DEFINITION

                Tabel  1. Definisi Tujuan dan Ruang Lingkup

BAGIAN DESKRIPSI PENJELASAN/DETAIL PROYEK
Goal Tujuan Aplikasi a.       Mengetahui  total  dampak  ke lingkungan dalam  setiap tahapan produksi susu dari bahan susu sapi dan kedelai.

b.      Membandingkan dan mengevaluasi  total  dampak ke lingkungan  dan konsumen  dari produksi susu dari bahan baku kedelai dan susu sapi.

c.       Untuk memilih bahan baku yang digunakan oleh pabrik susu antara susu sapi atau kedelai  dan yang lebih ramah lingkungan.

Tujuan Publik (Audience) Sebagai sumber  informasi  tentang  dampak produksi susu sapi dengan susu kedelai  ke lingkungan  dan kepada konsumen

 

Tujuan Penggunaan Hasil a.       Untuk meningkatkan  gizi , kesehatan, dan daya tahan  konsumen.

b.      Agar terwujud produk yang lebih ramah lingkungan.

Pengguna hasil Masyarakat (konsumen)
Ringkasan dari Tujuan Analisis atau penelitian ini bertujuan untuk memilih bahan baku  yang akan digunakan oleh pabrik susu yaitu : susu sapi dan kedelai . Bahan baku yang dipilih nantinya adalah yang lebih ramah lingkungan. Produk ini digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, gizi, dan daya tahan tubuhnya. Sehingga bahan baku yang harus dipilih oleh pabrik susu ini harus memiliki mutu yang tinggi serta lebih ramah lingkungan.
Flowchart   Di bawah tabel 1
Scope Fungsi dari sistem Untuk memproduksi susu dengan mutu yang tinggi.
Unit fungsional 1 liter dari setiap produk  berbahan baku kedelai dan susu sapi
Sistem boundary a.       Batasan geografis : pabrik susu di Yogyakarta.

b.      Batasan tahapan : bahan baku masuk pabrik sampai ke pembuangan (end of life).

c.       Batasan analis : Biaya bahan baku, biaya  produksi, energi  yang digunakan untuk produksi, emisi yang dihasilkan ke lingkangan,dan  harga produk.

Alokasi prosedur a.       Harga jual produk

b.      Produk samping yang dihasilkan

Perkiraan pengaruh a.       Asap dan polutan yang dihasilkan pabrik

b.      Asap kendaraan untuk menggangkut bahan baku dan hasil produk

Data yang dibutuhkan Harga bahan baku , proses produksi, jumlah energi yang dibutuhkan, emisi ke lingkungan dari setiap tahapan produksi dan distribusi, biaya produksi,  dan harga jual produk.
Asumsi a.       Harga jual produk susu dari bahan susu sapi lebih mahal

b.      Energi untuk memproduksi susu dari bahan dasar   susu sapi segar lebih mahal.

c.       Harga bahan  baku susu sapi segar lebih mahal dari kedelai.

Kendala a.       Data yang diperoleh sangat terbatas

b.      Data yang diperoleh masih secara umum

c.       Pengolahan dan analisis data masih bersifat subjektif dan masih banyak data yang ditafsirkan karena tidak melakukan penelitian ke pabrik nya langsung.

 

Flowchart susu sapi dan kedelai

 

PENGUJIAN KUALITAS
PENGEMASAN
PENGERINGAN
HOMOGENISASI
PENCAMPURAN
EVAPORASI

ENERGI
DAUR ULANG
PEMBAKARAN
SAMPAH
TRANSPORTASI

 

 

 

 

 

 

Gambar 1. Flowchart susu sapi

 

 

 

 

                                                                                                                                                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TAHAP 2. INVENTORY ANALYSIS

                Tabel 2. Analisis Inventarisasi (Pengumpulan Data Kegiatan Produksi  Susu Kedelai dan Sapi)

BAGIAN DESKRIPSI PENJELASAN/DETAIL PROYEK
Tahapan Life Cycle Sebelum Produksi Bahan baku ( dari Petani /peternak)à Pabrik
Produksi Bahan baku diolah di pabrikà Pengujian mutu produkàpengemasanàdistributor à konsumen
Pengiriman Produk pabrik à distributor à konsumen
Penggunaan dan pemakaian kembali oleh  konsumen Produk yang dihasilkan untuk sekali pemakaian saja

Karena produknya berupa susu (makanan) bukan alat atau pun jasa.

Daur ulang dan manajemen sampah a.       Sampah plastik dibakar atau dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan.

b.      Ampas dari pengolahan bahan baku seperti kedelai dapat dijadikan sebagai okara. Okara dapat dijadikan sebagai pakan hewan ternak.

c.       Sampah kemasan produk seperti: botol, kertas, kaca, dll dapat di daur ulang  dan dijadikan sebagai bahan kerajinan.

Pembuangan a.       Asap dari  pabrik langsung ke udara bebas

b.      Limbah(polutan) diolah terlebih dahulu lalu dibuang ke lingkungan.

c.       Khusus ampas dari kedelai dapat dijadikan sebagai okara untuk pakan ternak.

d.       Kemasannya ada yang dibakar oleh konsumen dan ada pula yang dibuang ke tanah sehingga diurai oleh dekomposer di tanah walaupun dalam waktu yang sangat lama.

Data Pengumpulan Mencari  referensi  dari  internet, buku , jurnal, dan pengalaman sendiri.
Validasi Data yang dianalisis adalah data yang mendukung dengan tujuan analisi yaitu dampak ke lingkungan. Data yang dianalisis seperti pada skema, gambar ,dan pernyataan berikut
Alokasi a.       Produk samping yang dihasilkan dan Harga jual produk

b.      Pengambilan kedelai dari petani, toko, dan impor

Berikut adalah beberapa data yang diperlukan untuk menganalis, mengevaluasi, dan untuk mempertimbangkan bahan dasar yang lebih ramah lingkungan.

  1. Skema total energi dan dampak ke lingkungan yang dihasilkan dalam proses produksi produk

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:  www.researchgate.net/publication/5171617. (diakses pada tanggal 15 Oktober 2017)

 

 

 

 

 

 

  1. Perbandingan energi fosil yang digunakan oleh susu sapi dengan susu kedelai

   Cornell University : ilmuwan David Pimentel, telah menemukan bahwa dibutuhkan sekitar 14 kilo-kalori (kkal) energi bahan bakar fosil untuk menghasilkan 1 kkal susu dari bahan dasar susu sapi menggunakan produksi susu secara konvensional. Susu yang diproduksi secara organik mungkin memerlukan energi bahan bakar fosil kurang dari 10 kkal per kkal.

     Sebagai perbandingan, data Pimentel menunjukkan bahwa dalam sistem produksi susu dari kedelai secar konvensional, 1 kkal energi fosil yang digunakan untuk menghasilkan sekitar 3.2 kkal susu kedelai. Untuk 1 kkal energi fosil yang digunakan dalam produksi susu kedelai  secara organik rata-rata 3,8 kkal susu kedelai yang dihasilkan. Ini berarti bahwa dibutuhkan antara 0,26 dan 0,31 kkal bahan bakar fosil untuk menghasilkan 1 kkal kedelai.

     Pimentel menyatakan bahwa susu kedelai menyumbang sekitar 35% dari kilokalori tersebut, sehingga nampaknya membuat protein kedelai lebih hemat energi daripada protein susu.

Sumber : http://theconversation.com/soy-versus-dairy-whats-the-footprint-of-milk-8498. (diakses pada tanggal 15 Oktober 2017)

  1. Perbandingan kandungan  gizi susu dari susu sapi dan susu kedelai

Sumber : http://www.imgrum.org/user/melileaqu4u/3068972702. (diakses pada tanggal 15 Oktober 2017)

  1. Harga bahan baku

 

TAHAP 3. IMPACT ANALYSIS

Tabel  3. Analis Dampak Produk  ke Lingkungan dan Konsumen

BAGIAN DESKRIPSI PENJELASAN/DETAIL PROYEK
SUSU SAPI SUSU KEDELAI
STRESSORS Bahan Baku Susu murni dari sapi perah Biji kedelai
Penggunaan energi a.       Listrik

b.      Energi  fosil

c.       Energi kalor(pembakaran)

d.      Energi  manusia

 

Emisi udara a.       Asap pabrik

b.      Gas CO2 ,CO, dan Nitrogen

Pembuangan Limbah Cair a.       Air sisa pengolahan

b.      Senyawa atau zat kimia  yang larut dalam air.

Limbah Padat Ampas kedelai yaitu Okara
Radiasi Energi panas yang dihasilkan mesin produksi
Kebisingan a.       Suara mesin pabrik

b.      Suara alat tranportasi yang membawa bahan baku dan yang mendistribusikan hasil produk.

KATEGORI DAMPAK Kesehatan manusia Sesak napas,batuk, daya tahan turun, timbul penyakit baru, mutasi, pendengaran terganggu ,dll.
Kesehatan ekologis Pencemaran air, tanah, udara, dan keseimbangan alam terganggu.
Kesejahtraan sosial a.       Meningkat karena bertambahnya  lapangan kerja

b.      Meningkat karena kebutuhan gizi akan terpenuhi   jika meminum susu.

c.       Meningkat karena dengan adanya pabrik susu akan membantu sektor-sektor  lain untuk berkembang seperti: sektor  pertanian, peternakan, perdagangan,dll.

Pengurangan sumber daya a.       Penggunaan jenis sapi perah yang unggul untuk meningkatkan produksi susu segar.

b.      Pemangkasan rantai produksi untuk mengurangi biaya produksi, tranportasi,dll.

c.       Penggunaan teknologi canggih yang ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah tenaga manusia.

a.       Penggunaan varietas kedelai unggulan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk.

b.      Pemangkasan rantai produksi untuk mengurangi biaya produksi, tranportasi,dll.

c.       Penggunaan teknologi canggih yang ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah tenaga manusia.

 

                                Tabel  4. Perbandingan Analisis Dampak untuk Bahan baku susu Kedelai

Tahap Kehidupan Stressor Impact Category Row

Average

Kesehatan Manusia Kesehatan Ekologis Kesejahtraan Sosial Pengurangan sumber daya
Pra Produksi Bahan Baku L L L M L
Produksi Produk a.       Energi  untuk produksi

b.      Emisi ke lingkungan dan radiasi.

M H H M H
Pengiriman Produk a.       Asap Kendaraan Transportasi

b.      Biaya

H M M M M
Penggunaan Produk Reaksi alergi ke tubuh konsumen/Lingkungan L L L L L
Daur Ulang Limbah padat: okara dan sampah kemasan L H M H H
Pembuangan Limbah cair dan kemasan produk M H M M M

Tabel  5. Perbandingan Analisis Dampak untuk Bahan baku susu Sapi

Tahap Kehidupan Stressor Impact Category Row

Average

Kesehatan Manusia Kesehatan Ekologis Kesejahtraan Sosial Pengurangan sumber daya  
Pra Produksi Bahan Baku L L L L L
Produksi Produk c.       Energi  untuk produksi

d.      Emisi ke lingkungan dan radiasi.

M H M H M/H
Pengiriman Produk c.       Asap Kendaraan Transportasi

d.      Biaya

M H M M M
Penggunaan Produk Reaksi alergi ke tubuh konsumen M L L L L
Daur Ulang Limbah padat: okara dan sampah kemasan H H M H H
Pembuangan Limbah cair dan kemasan produk H H M H H

                                Tabel 6. Analisis Dampak Secara Keseluruhan

Keseluruhan Analisis Dampak Dari Susu Berbahan Baku Kedelai Dengan Susu Sapi
  SUSU DARI BAHAN SUSU KEDELAI SUSU DARI BAHAN SUSU SAPI
Pra Produksi L

H

L
Produksi Produk H M/H
Pengiriman Produk M

 

M
Penggunaan Produk

 

L L
Daur Ulang H

M

H
Pembuangan M H

 

KESIMPULAN :

            Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh bahan baku yang lebih ramah lingkungan adalah bahan baku dari kacang kedelai. Walaupun bedanya hanya tipis, jika dimisalkan H=10, M=7, L=5, maka nilai untuk kedelai 44 dan nilain untuk susu sapi 44,5. Selisihnya hanya satu koma lima, namun yang lebih unggul adalah kacang kedelai. Jadi, Pabrik susu itu memproduksi susu dengan bahan baku kacang kedelai karena lebih ramah lingkungan.

TAHAP 4. INTERPRETATION

                Tabel  7. Interpretasi Data yang Diperoleh

BAGIAN DESKRIPSI PENJELASAN/DETAIL PROYEK
ISU LINGKUNGAN   Permasalahan yang mungkin timbul adalah emisi asap pabrik dan kendaraan untuk distribusi produk dan bahan baku kie lingkungan yang dapat meningkatkan suhu bumi  sehingga mempercepat terjadinya pemanasan global. Permasalahan selanjutnya adalah sampah dari kemasan produk yang akan terurai  dalam waktu bertahun-tahun dalam tanah , sehingga terjadi pencemaran tanah.
EVALUASI HASIL Kelengkapan Lengkap
Sensitivitas Hasil diperoleh dengan analisis dan pertimbangan yang rasional dari data yang ada dan stressor yang mungkin dari produk tersebut.
Konsistensi Ada perubahan semula yang diperhatikan adalah tentang biaya bahan baku, produksi, dan harga produk.

Namun, pada akhirnya yang dianalisis adalah dampak ke lingkungan dan manusia. (karena LCA tidak mempertimbangkan faktor  ekonomi)

KESIMPULAN Konsistensi dengan tujuan Konsisten
PERBAIKAN YANG DIREKOMENDASIKAN Desain produk a.       Kemasan yang digunakan dari bahan yang ramah lingkungan dan mudah untuk di daur ulang dan tetap dibuat semenarik mungkin agar ada nilai tambahnya .

b.      Memangkas mata rantai produksi agar mengurangi jumlah emisi gas kendaraan tranportasi sehingga harga jual produk dapat lebih murah.

c.       Mengurangi pemakaian zat kimia

d.      Meningkatkan nilai gizi, mutu, kualitas dan kuantitas.

e.      Membuat jenis kemasan dan ukuran  produk yang beraneka ragam dan rasa.

Fungsi produk a.       Meningkatkan gizi dan kesehatan konsumen.

b.      Meningkatkan daya tahan  dan daya ingat konsumen.

c.       Merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

d.      Mencukupi dan melengkapi gizi masyarakat.

Pembuangan Produk a.       Limbah diolah terlebih dahulu sebelum dibuang

b.      Ampas kedelai dijadikan okara yang berguna untuk pakan hewan ternak.

c.       Sampah kemasan di buang di tempat sampah.

d.      Sampah kemasan diolah menjadi produk kerajinan.

e.      Asap pabrik di saring terlebih dahulu sebelum dibuang ke atmosfer.

Reply

Copyright © 2024 All rights reserved. Theme by Laptop Geek.