Membandingkan LCA dari susu sapi dan susu kedelai untuk Memilih Produk yang Akan Diproduksi oleh Pabrik Susu
Judul : Membandingkan LCA dari susu sapi dan susu kedelai untuk Memilih Produk yang Akan Diproduksi oleh Pabrik Susu
TAHAP 1. GOAL AND SCOPE DEFINITION
Tabel 1. Definisi Tujuan dan Ruang Lingkup
BAGIAN | DESKRIPSI | PENJELASAN/DETAIL PROYEK |
Goal | Tujuan Aplikasi | a. Mengetahui total dampak ke lingkungan dalam setiap tahapan produksi susu dari bahan susu sapi dan kedelai.
b. Membandingkan dan mengevaluasi total dampak ke lingkungan dan konsumen dari produksi susu dari bahan baku kedelai dan susu sapi. c. Untuk memilih bahan baku yang digunakan oleh pabrik susu antara susu sapi atau kedelai dan yang lebih ramah lingkungan. |
Tujuan Publik (Audience) | Sebagai sumber informasi tentang dampak produksi susu sapi dengan susu kedelai ke lingkungan dan kepada konsumen
|
|
Tujuan Penggunaan Hasil | a. Untuk meningkatkan gizi , kesehatan, dan daya tahan konsumen.
b. Agar terwujud produk yang lebih ramah lingkungan. |
|
Pengguna hasil | Masyarakat (konsumen) | |
Ringkasan dari Tujuan | Analisis atau penelitian ini bertujuan untuk memilih bahan baku yang akan digunakan oleh pabrik susu yaitu : susu sapi dan kedelai . Bahan baku yang dipilih nantinya adalah yang lebih ramah lingkungan. Produk ini digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, gizi, dan daya tahan tubuhnya. Sehingga bahan baku yang harus dipilih oleh pabrik susu ini harus memiliki mutu yang tinggi serta lebih ramah lingkungan. | |
Flowchart | Di bawah tabel 1 | |
Scope | Fungsi dari sistem | Untuk memproduksi susu dengan mutu yang tinggi. |
Unit fungsional | 1 liter dari setiap produk berbahan baku kedelai dan susu sapi | |
Sistem boundary | a. Batasan geografis : pabrik susu di Yogyakarta.
b. Batasan tahapan : bahan baku masuk pabrik sampai ke pembuangan (end of life). c. Batasan analis : Biaya bahan baku, biaya produksi, energi yang digunakan untuk produksi, emisi yang dihasilkan ke lingkangan,dan harga produk. |
|
Alokasi prosedur | a. Harga jual produk
b. Produk samping yang dihasilkan |
|
Perkiraan pengaruh | a. Asap dan polutan yang dihasilkan pabrik
b. Asap kendaraan untuk menggangkut bahan baku dan hasil produk |
|
Data yang dibutuhkan | Harga bahan baku , proses produksi, jumlah energi yang dibutuhkan, emisi ke lingkungan dari setiap tahapan produksi dan distribusi, biaya produksi, dan harga jual produk. | |
Asumsi | a. Harga jual produk susu dari bahan susu sapi lebih mahal
b. Energi untuk memproduksi susu dari bahan dasar susu sapi segar lebih mahal. c. Harga bahan baku susu sapi segar lebih mahal dari kedelai. |
|
Kendala | a. Data yang diperoleh sangat terbatas
b. Data yang diperoleh masih secara umum c. Pengolahan dan analisis data masih bersifat subjektif dan masih banyak data yang ditafsirkan karena tidak melakukan penelitian ke pabrik nya langsung. |
Flowchart susu sapi dan kedelai
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
TAHAP 2. INVENTORY ANALYSIS
Tabel 2. Analisis Inventarisasi (Pengumpulan Data Kegiatan Produksi Susu Kedelai dan Sapi)
BAGIAN | DESKRIPSI | PENJELASAN/DETAIL PROYEK |
Tahapan Life Cycle | Sebelum Produksi | Bahan baku ( dari Petani /peternak)à Pabrik |
Produksi | Bahan baku diolah di pabrikà Pengujian mutu produkàpengemasanàdistributor à konsumen | |
Pengiriman Produk | pabrik à distributor à konsumen | |
Penggunaan dan pemakaian kembali oleh konsumen | Produk yang dihasilkan untuk sekali pemakaian saja
Karena produknya berupa susu (makanan) bukan alat atau pun jasa. |
|
Daur ulang dan manajemen sampah | a. Sampah plastik dibakar atau dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan.
b. Ampas dari pengolahan bahan baku seperti kedelai dapat dijadikan sebagai okara. Okara dapat dijadikan sebagai pakan hewan ternak. c. Sampah kemasan produk seperti: botol, kertas, kaca, dll dapat di daur ulang dan dijadikan sebagai bahan kerajinan. |
|
Pembuangan | a. Asap dari pabrik langsung ke udara bebas
b. Limbah(polutan) diolah terlebih dahulu lalu dibuang ke lingkungan. c. Khusus ampas dari kedelai dapat dijadikan sebagai okara untuk pakan ternak. d. Kemasannya ada yang dibakar oleh konsumen dan ada pula yang dibuang ke tanah sehingga diurai oleh dekomposer di tanah walaupun dalam waktu yang sangat lama. |
|
Data | Pengumpulan | Mencari referensi dari internet, buku , jurnal, dan pengalaman sendiri. |
Validasi | Data yang dianalisis adalah data yang mendukung dengan tujuan analisi yaitu dampak ke lingkungan. Data yang dianalisis seperti pada skema, gambar ,dan pernyataan berikut | |
Alokasi | a. Produk samping yang dihasilkan dan Harga jual produk
b. Pengambilan kedelai dari petani, toko, dan impor |
Berikut adalah beberapa data yang diperlukan untuk menganalis, mengevaluasi, dan untuk mempertimbangkan bahan dasar yang lebih ramah lingkungan.
- Skema total energi dan dampak ke lingkungan yang dihasilkan dalam proses produksi produk
|
- Perbandingan energi fosil yang digunakan oleh susu sapi dengan susu kedelai
Cornell University : ilmuwan David Pimentel, telah menemukan bahwa dibutuhkan sekitar 14 kilo-kalori (kkal) energi bahan bakar fosil untuk menghasilkan 1 kkal susu dari bahan dasar susu sapi menggunakan produksi susu secara konvensional. Susu yang diproduksi secara organik mungkin memerlukan energi bahan bakar fosil kurang dari 10 kkal per kkal.
Sebagai perbandingan, data Pimentel menunjukkan bahwa dalam sistem produksi susu dari kedelai secar konvensional, 1 kkal energi fosil yang digunakan untuk menghasilkan sekitar 3.2 kkal susu kedelai. Untuk 1 kkal energi fosil yang digunakan dalam produksi susu kedelai secara organik rata-rata 3,8 kkal susu kedelai yang dihasilkan. Ini berarti bahwa dibutuhkan antara 0,26 dan 0,31 kkal bahan bakar fosil untuk menghasilkan 1 kkal kedelai.
Pimentel menyatakan bahwa susu kedelai menyumbang sekitar 35% dari kilokalori tersebut, sehingga nampaknya membuat protein kedelai lebih hemat energi daripada protein susu.
Sumber : http://theconversation.com/soy-versus-dairy-whats-the-footprint-of-milk-8498. (diakses pada tanggal 15 Oktober 2017)
- Perbandingan kandungan gizi susu dari susu sapi dan susu kedelai
Sumber : http://www.imgrum.org/user/melileaqu4u/3068972702. (diakses pada tanggal 15 Oktober 2017)
- Harga bahan baku
TAHAP 3. IMPACT ANALYSIS
Tabel 3. Analis Dampak Produk ke Lingkungan dan Konsumen
BAGIAN | DESKRIPSI | PENJELASAN/DETAIL PROYEK | |
SUSU SAPI | SUSU KEDELAI | ||
STRESSORS | Bahan Baku | Susu murni dari sapi perah | Biji kedelai |
Penggunaan energi | a. Listrik
b. Energi fosil c. Energi kalor(pembakaran) d. Energi manusia
|
||
Emisi udara | a. Asap pabrik
b. Gas CO2 ,CO, dan Nitrogen |
||
Pembuangan Limbah Cair | a. Air sisa pengolahan
b. Senyawa atau zat kimia yang larut dalam air. |
||
Limbah Padat | – | Ampas kedelai yaitu Okara | |
Radiasi | Energi panas yang dihasilkan mesin produksi | ||
Kebisingan | a. Suara mesin pabrik
b. Suara alat tranportasi yang membawa bahan baku dan yang mendistribusikan hasil produk. |
||
KATEGORI DAMPAK | Kesehatan manusia | Sesak napas,batuk, daya tahan turun, timbul penyakit baru, mutasi, pendengaran terganggu ,dll. | |
Kesehatan ekologis | Pencemaran air, tanah, udara, dan keseimbangan alam terganggu. | ||
Kesejahtraan sosial | a. Meningkat karena bertambahnya lapangan kerja
b. Meningkat karena kebutuhan gizi akan terpenuhi jika meminum susu. c. Meningkat karena dengan adanya pabrik susu akan membantu sektor-sektor lain untuk berkembang seperti: sektor pertanian, peternakan, perdagangan,dll. |
||
Pengurangan sumber daya | a. Penggunaan jenis sapi perah yang unggul untuk meningkatkan produksi susu segar.
b. Pemangkasan rantai produksi untuk mengurangi biaya produksi, tranportasi,dll. c. Penggunaan teknologi canggih yang ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah tenaga manusia. |
a. Penggunaan varietas kedelai unggulan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk.
b. Pemangkasan rantai produksi untuk mengurangi biaya produksi, tranportasi,dll. c. Penggunaan teknologi canggih yang ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah tenaga manusia. |
Tabel 4. Perbandingan Analisis Dampak untuk Bahan baku susu Kedelai
Tahap Kehidupan | Stressor | Impact Category | Row
Average |
|||
Kesehatan Manusia | Kesehatan Ekologis | Kesejahtraan Sosial | Pengurangan sumber daya | |||
Pra Produksi | Bahan Baku | L | L | L | M | L |
Produksi Produk | a. Energi untuk produksi
b. Emisi ke lingkungan dan radiasi. |
M | H | H | M | H |
Pengiriman Produk | a. Asap Kendaraan Transportasi
b. Biaya |
H | M | M | M | M |
Penggunaan Produk | Reaksi alergi ke tubuh konsumen/Lingkungan | L | L | L | L | L |
Daur Ulang | Limbah padat: okara dan sampah kemasan | L | H | M | H | H |
Pembuangan | Limbah cair dan kemasan produk | M | H | M | M | M |
Tabel 5. Perbandingan Analisis Dampak untuk Bahan baku susu Sapi
Tahap Kehidupan | Stressor | Impact Category | Row
Average |
|||
Kesehatan Manusia | Kesehatan Ekologis | Kesejahtraan Sosial | Pengurangan sumber daya | |||
Pra Produksi | Bahan Baku | L | L | L | L | L |
Produksi Produk | c. Energi untuk produksi
d. Emisi ke lingkungan dan radiasi. |
M | H | M | H | M/H |
Pengiriman Produk | c. Asap Kendaraan Transportasi
d. Biaya |
M | H | M | M | M |
Penggunaan Produk | Reaksi alergi ke tubuh konsumen | M | L | L | L | L |
Daur Ulang | Limbah padat: okara dan sampah kemasan | H | H | M | H | H |
Pembuangan | Limbah cair dan kemasan produk | H | H | M | H | H |
Tabel 6. Analisis Dampak Secara Keseluruhan
Keseluruhan Analisis Dampak Dari Susu Berbahan Baku Kedelai Dengan Susu Sapi | ||
SUSU DARI BAHAN SUSU KEDELAI | SUSU DARI BAHAN SUSU SAPI | |
Pra Produksi | L
H |
L |
Produksi Produk | H | M/H |
Pengiriman Produk | M
|
M |
Penggunaan Produk
|
L | L |
Daur Ulang | H
M |
H |
Pembuangan | M | H |
KESIMPULAN :
Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh bahan baku yang lebih ramah lingkungan adalah bahan baku dari kacang kedelai. Walaupun bedanya hanya tipis, jika dimisalkan H=10, M=7, L=5, maka nilai untuk kedelai 44 dan nilain untuk susu sapi 44,5. Selisihnya hanya satu koma lima, namun yang lebih unggul adalah kacang kedelai. Jadi, Pabrik susu itu memproduksi susu dengan bahan baku kacang kedelai karena lebih ramah lingkungan.
TAHAP 4. INTERPRETATION
Tabel 7. Interpretasi Data yang Diperoleh
BAGIAN | DESKRIPSI | PENJELASAN/DETAIL PROYEK |
ISU LINGKUNGAN | Permasalahan yang mungkin timbul adalah emisi asap pabrik dan kendaraan untuk distribusi produk dan bahan baku kie lingkungan yang dapat meningkatkan suhu bumi sehingga mempercepat terjadinya pemanasan global. Permasalahan selanjutnya adalah sampah dari kemasan produk yang akan terurai dalam waktu bertahun-tahun dalam tanah , sehingga terjadi pencemaran tanah. | |
EVALUASI HASIL | Kelengkapan | Lengkap |
Sensitivitas | Hasil diperoleh dengan analisis dan pertimbangan yang rasional dari data yang ada dan stressor yang mungkin dari produk tersebut. | |
Konsistensi | Ada perubahan semula yang diperhatikan adalah tentang biaya bahan baku, produksi, dan harga produk.
Namun, pada akhirnya yang dianalisis adalah dampak ke lingkungan dan manusia. (karena LCA tidak mempertimbangkan faktor ekonomi) |
|
KESIMPULAN | Konsistensi dengan tujuan | Konsisten |
PERBAIKAN YANG DIREKOMENDASIKAN | Desain produk | a. Kemasan yang digunakan dari bahan yang ramah lingkungan dan mudah untuk di daur ulang dan tetap dibuat semenarik mungkin agar ada nilai tambahnya .
b. Memangkas mata rantai produksi agar mengurangi jumlah emisi gas kendaraan tranportasi sehingga harga jual produk dapat lebih murah. c. Mengurangi pemakaian zat kimia d. Meningkatkan nilai gizi, mutu, kualitas dan kuantitas. e. Membuat jenis kemasan dan ukuran produk yang beraneka ragam dan rasa. |
Fungsi produk | a. Meningkatkan gizi dan kesehatan konsumen.
b. Meningkatkan daya tahan dan daya ingat konsumen. c. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak. d. Mencukupi dan melengkapi gizi masyarakat. |
|
Pembuangan Produk | a. Limbah diolah terlebih dahulu sebelum dibuang
b. Ampas kedelai dijadikan okara yang berguna untuk pakan hewan ternak. c. Sampah kemasan di buang di tempat sampah. d. Sampah kemasan diolah menjadi produk kerajinan. e. Asap pabrik di saring terlebih dahulu sebelum dibuang ke atmosfer. |