Dioda
Posted by andi telaumbanua on Jul 25, 2018 in Agriculture |
DIODA
Arti harafiah:
DIODA = PIRANTI yang punya dua ELEKTRODA, yaitu: Anoda dan Katoda
Penggolongan menurut bahan & tehnik pembuatannya:
- DIODA TABUNG
- DIODA LOGAM
- DIODA SEMIKONDUKTOR
1. DIODA TABUNG
- Banyak digunakan pada pesawat radio penerima tempo dulu yang disebut radio tabung (sebelum diganti dengan radio transistor)
- Membutuhkan tegangan kerja yang tinggi (sekitar 300 V)
- Penggunaan: Penyearah Arus, Detektor Isyarat
- Watak: Ketika Anoda bertegangan lebih tinggi daripada Katoda, maka menghantarkan arus, sebaliknya ketika Anoda bertegangan lebih rendah daripada Katoda, maka arus tidak menghantar.
- Simbol:
Prinsip Kerja:
- Ketika filamen pemanas diberi arus, maka akan mengeluarkan panas dan memanasi katoda. Logam katoda yang panas akan memancarkan elektron sehingga disekitar katoda ada awan elektron. Apabila antara pelat Anoda dan Katoda diberi beda tegangan, jika tegangan anoda lebih tinggi daripada katoda maka elektron akan tertarik ke Anoda sehingga terjadi aliran elektron berarti terjadi aliran listrik ke arah sebaliknya yaitu dari anoda ke katoda. Sedang jika tegangan anoda lebih rendah (lebih negatip) daripada katoda maka tidak terjadi aliran elektron berarti tidak terjadi arus listrik, karena awan elektron kembali ke katoda dan tidak ada yang menggantikan awan elektron karena anoda tidak dipanasi.
2. DIODA LOGAM
- Contoh populer: Cupri-oksida (Cuprox), Selenium
- Penggunaan: sebagai penyearah arus dari alternator pada sepeda motor keluaran lama
- Karakteristik persambungan CuO-Cu dan Se-Cu:
3. DIODA SEMIKONDUKTOR
- TERSUSUN ATAS PERSAMBUNGAN BAHAN SEMIKONDUKTOR TIPE-P DAN SEMIKONDUKTOR TIPE-N
- UJUNG SEMIKONDUKTOR TIPE-P = ANODA
- UJUNG SEMIKONDUKTOR TIPE-N =KATODA
- BERSIFAT MENGHANTARKAN ARUS PADA SATU ARAH PEMBERIAN TEGANGAN SAJA (yaitu tegangan Anoda lebih tinggi daripada Katoda) , SEDANG PADA ARAH TEGANGAN YANG LAIN SUKAR MENGHANTARKAN ARUS
- Arah pemberian tegangan yang menghantar arus disebut arah maju (forward bias), sedang arah tegangan yang tidak menghantar arus disebut arah tegangan mundur (reverse bias)
- Arah forward bias yaitu bila tegangan anoda lebih positip dari katoda, sedang arah reverse bias adalah sebaliknya.
- Besar arus bertautan dengan tegangan menurut rumus di slide 10 ..
Contoh Penggunaan Dioda Biasa
- Sebagai penyearah arus:
dapat menyearahkan tegangan bolak-balik untuk menghasilkan arus searah
- Sebagai penggunting tegangan
- Sebagai penjepit tegangan
- Sebagai pembentuk gelombang
- Sebagai pengganda tegangan
- Sebagai detektor isyarat dari modulasi frekuensi isyarat yang terkandung dalam frekuensi pembawa
- Dan penggunaan lain-lain
(Sumber: Materi kuliah listrik dan elektronika dari pak Handoyo)