Acara 6 Pengukuran Kapasitas & Efisiensi Kerja Lapang: Bab 3 Metodologi & Bab 4 Hasil Pengamatan Dan Analisa Data & Bab 6 Penutup

Posted by andi telaumbanua on Jan 14, 2019 in ALAT Dan MESIN PERTANIAN |

BAB III

METODOLOGI

  1. Alat

Alat yang digunakan pada praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang ini antara lain;

  • Traktor mini, untuk membajak tanah
  • Bajak singkal, untuk memotong, mengangkat, dan membalikkan tanah
  • Patok besi, sebagai pembatas bidang tanah yang mau diolah
  • Rollmeter, untuk mengukur bidang olahan, lebar kerja, panjang lintasan, lebar kerja dari bajak singkal, dan diameter roda,
  • Stopwatch, untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk berbagai proses selama pembajakan.
  • Penggaris, untuk mengukur kedalaman kerja
  • Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang ini antara lain;

  • Alat tulis dan form isian data, untuk mencatat hasil pengujian
  • Buku panduan praktikum, sebagai panduan dalam melakukan pengujian terhadap kinerja traktor
  • Bahan bakar solar, sebagai energi penggerak traktor
  • Cara Kerja

Cara kerja yang dilakukan pada praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang ini yaitu; pertama traktor mini, bahan bakar, dan alat pengolah (bajak singkal), serta peralatan ukur yang diperlukan, disiapkan. Kedua, bajak singkal digandengkan pada traktor mini. Ketiga, sistem penggandengan dari peralatan yang dipakai diatur dengan cermat. Keempat, patok – patok bambu (8 patok bambu) pada lahan uji yang telah diperkirakan posisinya atau ukurannya dipasang.

Kelima, 4 patok bambu sebagai batas dari lintasan lurus pengolahan tanah saat pengujian dan 4 patok bambu lainnya sebagai batas belok kegiatan pengolahan tanah saat pengujian dipasang, Keenam, panjang dan lebar bidang olahan berdasarkan keempat batas patok untuk lintasan lurus pengolahan tanah dengan menggunakan rollmeter 25 meteran diukur, kemudian dihitung luas bidang olah tersebut. Ketujuh, traktor dihidupkan dan ditempatkan pada salah satu sisi pojok bidang olah sebagai tempat awal mulainya traktor bekerja. Kedelapan, posisi bajak diatur pada posisi yang siap untuk digunakan atau siap kerja. Kesembilan, tenaga penguji dibagi menjadi lima bagian, yaitu: operator traktor, pencatat waktu, pengukur kedalaman dan lebar kerja, pencatat jumlah putaran roda traktor, dan pencatat data-data pengujian.

Kesepuluh, kegiatan pengolahan tanah dimulai, jalur pertama yang dipilih untuk jalur olah yaitu diluar area olahan utama, guna menentukan lebar kerja, kedalaman, dan waktu teoritis. Pencatat waktu dibagi menjadi dua, yaitu satu orang sebagai pencatat waktu belok (waktu tidak efeltif) dan satunya lagi sebagai pencatat waktu belok (waktu tidak efektif). Stopwatch dihidupkan untuk mengukur waktu efektif pada saat traktor mulai berjalan mengolah tanah pada lintasan lurus, kemudian dihentikan ketika traktor sudah sampai di ujung batas akhir lintasan lurus pengolahan.

Saat traktor berjalan lurus melakukan pengolahan tanah, jumlah putaran roda dihitung dan pada waktu belok tidak dihitung oleh pencatat jumlah putaran roda. Posisi bajak diubah ke kondisi tidak siap kerja saat traktor berjalan membelok. Kemudian, stopwatch diaktifkan oleh pencatat waktu belok ketika traktor bergerak lurus, kemudian menghentikan stopwatch ketikan traktor selesai membelok dan siap berjalan lurus kembali. Lalu, posisi bajak diubah lagi ke posisi siap kerja ketika traktor berjalan lurus. Kemudian, kedalaman dan lebar kerja hasil pengolahan selanjutnya diukur dengan meteran dan dicatat hasilnya. Kemudian, semua tahapan diulangi sampai lahan olahan selesai terolah. Lalu, semua data yang diperoleh direkap dan selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis terhadap data yang diperoleh.

LINTASAN LURUS  

Skema Lintasan Traktor

Gambar 3.1. Skema lintasan traktor saat mengolah tanah  

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA DATA

4.1. Spesifikasi Traktor Mini dan Bajak Singkal

  1. Spesifikasi Alat Pengolah Tanah

Nama                                       : Traktor Mini Roda 4

Merek                                      : Yanmar

Model                                      : B-400

Tipe                             : Four Wheel Drive (4WD)

No. seri                                    : B66706-47-29

Negara pembuat                      : Jepang

Tahun pembuatan                    : 1970

a. Motor Penggerak

Merek                                      : Kubota

Model                                      : B650

Tipe                             : Vertical water cold and four cycle engine

HP/RPM                                 : 12,5/2700

Jumlah Silinder                       : 2

Ø silinder                                : 64

Panjang langkah (mm)            : 70

Volume silinder (cc)                : 675

Perbandingan kompresi           : 23 : 1

Urutan Penyalaan                    : 1-2-3

Sistem Pendinginan                : Radiator

Sistem Pelumasan                   : Sistem tekanan dengan pompa

Saringan Udara                       : Udara kering

b.  Sistem Transmisi

Versneling                               : Kombinasi 6 kecepatan maju, 2 kecepatan                                                        mundur

Kopling                                   : Mekanis

PTO                             : Searah jarum jam

Rem                             : Kering tipe mekanis

Kemudi                                   : Mekanis

Tipe Penggandengan   : Three point hitch

c.  Ukuran Traktor

Panjang (mm)              : 2300 mm

Lebar (mm)                             : 940 mm

Tinggi (mm)                            : 1750 mm

Berat (kg)                                : –

Jarak poros roda depan dan belakang (mm)   : 1250

Jarak antara roda (mm)

  • Depan                            : 750
  • Belakang                        : 700

Renggang dengan tanah (mm)            : 270

Ukuran roda

  • Depan                            : (15 inch – 13 inch), 2 PR
  • Belakang                        : (9 inch – 7 inch), 4 PR

d. Kapasitas

Tangki bahan bakar (lt)           : 15

Tangki pendingin (lt)              : 4,6

Pelumas (lt)

  • Mesin                             : 3,9
  • Transmisi                       : 11,5
  • Saringan udara   : –
  • Bajak Singkal

Nama                                       : Bajak Singkal (moldboard plow)

Merk                                       : Sears

Model                                      : Mounted

Tipe                                         : Bajak Singkal

No. Seri                                   : 917253010

Negara Pembuat                      : USA (Canada)

Tahun Pembuatan                   : –

Jumlah singkal (moldboard)    : 1

Jenis Singkal                           : General purpose

Jenis Kajen (share)                  : Landside

Singkal Bajak (coulter)                       : Ada

  • Jenis                               : Plain blade
  • Ukuran                           : 25 cm

Jointer                                                             : tidak ada

Roda Alur (furrow wheel)                               : tidak ada

Roda Dukung (land wheel)                             : tidak ada

  • Jumlah                                       : 0

Lebar kerja bajak (mm)                                   : 300

Dimensi (p : l : t) (mm)                                    : 530 : 330 : 210

Berat (kg)                                                                    : –

Tipe Penggandengan                                       : Three point hitch

Tipe daya penarik                                            : traktor roda 4

4.2.  Hasil Pengukuran dan perhitungan Kinerja Traktor Mini

Berdasarkan praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut;

  1. Penghitungan Kapasitas Kerja Efektif / Aktual

Waktu : mulai        : pk 16.10 WIB

              Selesai      : pk 16.33 WIB

              T =

Luas hasil kerja (A) = (23,5 x 14,5) m2 = 340,75 m2

  • Penghitungan Efisiensi Kerja
  • Kerugian karena terjadinya tumpang tindih hasil kerja pengolahan

(L1 =

Lebar kerja teoritis (W1) = 30 cm

Lebar kerja aktual (W2) =

Tabel 4.1. Hasil pengamatan lebar kerja aktual
No Lebar kerja aktual (cm)
Kiri Kanan
1 75 45
2 35 45
3 55 43
4 40 34
5 25 35
6 15 30
7 88 48
8 34 40
9 35 39
10 43 41
11 38 40
12 42 38
13 32 32
14 50 42
15 43 38
16 39 40
17 13 58
Jumlah Total 1410
Rerata 39,17
  • Kerugian karena slip roda (L2), %

Panjang jarak tempuh (M)           : 23,5 m

Diameter luar roda (D)                : 0,688 m

Jumlah putaran roda (N) sepanjang lintasan M adalah : 13 putaran

Tabel  4.2. Hasil pengamatan jumlah putaran roda
Jumlah putaran roda kiri (putaran)
No N kiri No N kiri NO N kiri
1 14 13 14 24 11
2 13 14 14 25 15
3 13 15 17 26 13
4 15 16 14 27 14
5 14 17 14 28 15
6 14 18 13 29 14
7 14 19 12 30 13
8 14 20 15 31 15
9 15 21 13 32 14
10 14 22 14 33 13
11 16 23 14 34 13
12 16 35 13
Jumlah 489
Rerata 13,97
Jumlah putaran roda kanan(putaran)
No N kanan No N kanan No N kanan
1 12 13 12 24 10
2 20 14 11 25 12
3 11 15 10 26 11
4 12 16 11 27 10
5 19 17 10 28 12
6 11 18 10 29 10
7 12 19 11 30 11
8 11 20 12 31 7
9 12 21 11 32 10
10 13 22 12 33 12
11 10 23 11 34 12
12 11 35 11
Jumlah 403
Rerata 11,51
  • N rerata

N rerata

atau

Nilai L2 dapat juga dihitung dengan nilai slip sebagai berikut;

Tabel 4.3. Hasil pengamatan slip
slip kiri slip kanan
No   No   No   No  
1 2 10 0 1 1 10 2
2 0 11 0 2 2 11 2
3 0 12 0 3 5 12 2
4 1 13 0 4 10 13 6
5 1 14 0 5 6 14 1
6 2 15 0 6 7 15 2
7 0 16 0 7 5 16 1
8 0 17 0 8 6 17 4
9 1 18 0 9 6 18 0
Jumlah 7   45
Rereta 0,38888889 2,5
Total rerata  
Total rerata kira – kira 2 putaran

Nilainya hampir mendekati

  • Kerugian karena belok (L3)

t1           = waktu efektif, dt

t2           = waktu tidak efektif, dt

Tabel 4.4. Hasil pengukuran waktu efektif dan tidak efektif
t1 (detik) t2 (detik)
No No No No No No
1 30,6 13 26,6 25 37,8 1 16,51 13 10,11 25 8,35
2 35,7 14 23,4 26 22,9 2 22,29 14 10,01 26 10,14
3 28,9 15 31,7 27 23,6 3 15,05 15 10,04 27 14,08
4 30,1 16 23,3 28 23,1 4 15,48 16 9,38 28 10,43
5 28,7 17 27,7 29 23,8 5 14,53 17 9,39 29 8,49
6 28,6 18 23,3 30 24 6 14,23 18 10,91 30 11,55
7 28 19 23,5 31 24 7 13,5 19 8,69 31 17,04
8 29,5 20 24 32 23,8 8 13,29 20 10,56 32 15,44
9 28,6 21 24,3 33 25,4 9 13,18 21 8,5 33 19,47
10 25,3 22 23,5 34 25,1 10 12,08 22 11,89 34 24,52
11 28,7 23 23,8 35 29 11 26,03 23 7,9 35 24,19
12 19,8 24 24 36 23,3 12 11,15 24 12,84
Jumlah 947,4 Jumlah 471,24
rerata 26,3166667 rerata 13,464
  • Kerugian untuk pengaturan, mengatasi kemacetan dan kerusakan kecil (L4)

Waktu total pengerjan (T) = 0,383 jam

Waktu untuk pengaturan mengatasi kemacetan dan kerusakan kecil (T2) = 0 jam ® (pada praktikum ini tidak dihitung)

Tabel 4.5. Hasil pengukuran kedalaman kerja

Kedalaman Kerja
No Kki No Kka
1 11.5 1 14
2 13 2 15
3 9 3 18
4 15 4 14.5
5 15.5 5 15
6 15 6 10
7 15 7 14.5
8 10 8 15
9 11 9 14.3
10 12 10 16.5
11 16.5 11 13
12 13 12 18
13 12 13 16.5
14 14 14 17.5
15 14 15 13.5
16 11.8 16 15.5
17 15 17 14.5
Rerata 13.1353   15.0176
Rerata 14.076    
  • Penentuan efisiensi kerja total teoritis dan aktual
  • Efisiensi aktual
  • Efisiensi aktual

kapasitas teoritis =

Maka;

  • Perbandingan efisiensi aktual dengan teoritis:

Ea : Et =

atau E aktual : E teoritis  =

  • Penentuan kecepatan aktual dengan teoritis
  • Kecepatan teoritis

atau

  • Kecepatan aktual

atau

4.3. Perhitungan Biaya Operasional Alat/Mesin

Tabel 4.5. Data biaya operasional alat/mesin
Variabel Biaya (Rp)
Harga Pembelian Mesin = P 30000000
Harga Akhir = S 3000000
Umur Ekonomis =  N (tahun) 6
Tingkat bunga modal = r 0,12
Nilai gudang = h 0,005
Pajak = i 0,01
Asuransi = t 0,01
Daya motor = Pm (HP) 10
Jam kerja per tahun = Wt (jam/tahun) 1200
Harga bahan bakar per liter = Fp (Rp/liter) 7500
Harga minyak pelumas per liter = Op (Rp/liter ) 35000
Upah operator per jam = Wop (Rp/jam) 30000
Upah tenaga pembantu operator per jam = Wi (Rp/jam) 15000
Jumlah ban =  N 4
Harga ban per buah = Tp (Rp/buah) 80000
Umur pakai ban = Nt (jam) 2000
Nilai pemeliharaan dan perbaikan = M 0,05
  1. Biaya tetap per tahun
  2. Penyusutan

Penyusutan (i)

Penyusutan (i)

  • Bunga modal

Bunga modal (ii)

Bunga modal (ii)

  • Pemeliharaan dan perbaikan

Pemeliharaan dan perbaikan (iii) =

Pemeliharaan dan perbaikan (iii) =

  • Gudang

Gudang (iv) =

Gudang (iv) =

  • Asuransi dan Pajak
  • Pajak (v) =

Pajak (v) =

  • Asuransi (vi) =

Asuransi (vi) =

Total biaya tetap per tahun =

Total biaya tetap per tahun =

Total biaya tetap per tahun =

  • Biaya kerja per tahun
  • Bahan bakar (a)

Bahan bakar =

Bahan bakar =

Bahan bakar =

  • Minyak Pelumas (b)

Minyak Pelumas =

Minyak Pelumas =

Minyak Pelumas =168000000

  • Grease (c)

Grease =

Grease = 168000000  = 100800000

  • Operator (d)

Operator =

Operator =

  • Tenaga pembantu Operator (e)

Tenaga pembantu Operator =

Tenaga pembantu Operator =

  • Ban  (f)

Ban =

Ban =

  • Maka total biaya kerja per tahun adalah :

Total biaya kerja per tahun

Total biaya kerja per tahun

Total biaya kerja per tahun

  • Jadi, total biaya operasional mesin per tahun tahun = Total biaya tetap per tahun + Total biaya kerja per tahun =
  • Besarnya biaya operasional mesin per jam =
  • Besarnya biaya operasional per satuan luas

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum dan pembahasan yang telah dilakukan  diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

  1. Kapasitas kerja suatu alat didefinisikan sebagai suatu kemampuan kerja suatu alat atau mesin memberikan hasil (hektar, kilogram, liter) per satuan waktu. Kapasitas kerja suatu alat pengolahan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: ukuran dan bentuk petakan, topografi wilayah, keadaan traktor, keadaan vegetasi, keadaan tanah , tingkat keterampilan operator, dan pola pengolahan tanah .
  2. Kapasitas lapang teoritis yaitu kemampuan kerja suatu alat di dalam sebidang tanah jika berjalan maju sepenuhnya, waktunya 100% dan alat tersebut bekerja dalam lebar maksimum (100%). Kapasitas lapang efektif yaitu rata-rata kerja dari alat di lapangan untuk menyelesaikan suatu bidang tanah dengan luas lahan yang diolah dengan waktu kerja total. Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas lapang yaitu; kinerja lapang alat mesin pertanian , waktu hilang untuk belok, istirahat dan penyetelan atau pemeriksaan alat, kerusakan, penyetelan, pembetulan, penyumbatan/penggumpalan, atau berhenti,dan slip.
  • Hasil pengujian pada pengolahan tanah pada praktikum ini : kapasitas aktual
    Ka=0,08896. Kerugian karena terjadinya tumpang tindih hasil kerja pengolahan (L1 = . Kerugian karena slip roda (L2 =). Kerugian karena belok (L3 = ). Kerugian untuk pengaturan, mengatasi kemacetan dan kerusakan kecil (L4 = 0 %). Efisiensi aktual

, , dan .

  • Biaya tersebut terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi adalah biaya  yang  umumnya  dikeluarkan pada awal kegiatan usaha dalam jumlah yang cukup besar. Biaya pengoprasian merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan meliputi biaya  bahan  baku, upah tenaga kerja langsung, dan pemeliharaan. Biaya operasional terdiri dari biaya tetap    dan biaya tidak tetap.
  • Total biaya tetap per tahun = . Total biaya kerja per tahun . Jadi, total biaya operasional mesin per tahun Besarnya biaya operasional mesin per jam. Besarnya biaya operasional per satuan luas
    • Saran

Praktikumnya sudah berjalan dengan baik, namun kedepannya data yang mau diambil dilapangan lebih teliti dan cermat lagi, seperti bahan bakar yang dikomsumsi, waktu belok, jumlah putaran roda, lebar kerja, slip, serta waktu istrahat, perbaikan, dll. Laporannya dalam bentuk file saja agar menghemat kertas, uang praktikan, dan mendukung kelestarian alam (1000 lembar kertas yang digunakan setara dengan 1 pohon ditebang, jika sebuah organisasi terdiri dari 100 orang dapat menghemat 3 lembar kertas setiap hari, maka dalam setahun ada 156 batang pohon yang dapat diselamatkan).

Reply

Copyright © 2024 All rights reserved. Theme by Laptop Geek.