Acara 6 Pengukuran Kapasitas & Efisiensi Kerja Lapang: Bab 1 Pendahuluan

Posted by andi telaumbanua on Jan 14, 2019 in ALAT Dan MESIN PERTANIAN |

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT DAN MESIN PERTANIAN

(TPT 2028)

ACARA VI

PENGUKURAN KAPASITAS & EFISIENSI KERJA LAPANG

DISUSUN OLEH :

Nama               : Andi Saputra Telaumbanua

NIM                 : 17/413930/TP/11872

Golongan         : Senin B

CO. ASS          : 1. Shadiq Muhammad Shalih

                                                 2. Dintia Ibni

LABORATORIUM ENERGI DAN MESIN PERTANIAN

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2018

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Pengolahan tanah dapat dipandang sebagai suatu usaha manusia untuk merubah sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki oleh manusia. Di dalam usaha pertanian, pengolahan tanah dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi fisik; khemis dan biologis tanah yang lebih baik sampai kedalaman tertentu agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Di samping itu pengolahan tanah bertujuan pula untuk : membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan; menempatkan seresah atau sisa-sisa tanaman pada tempat yang sesuai agar dekomposisi dapat berjalan dengan baik; menurunkan laju erosi; meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan; mempersatukan/pupuk dengan tanah; serta mempersiapkan tanah untuk mempermudah dalam pengaturan air (Rizaldi, 2006).

Kapasitas kerja suatu alat adalah kemampuan kerja suatu alat atau mesin memberikan hasil (hektar, kilogram, liter) per satuan waktu. Kapasitas kerja suatu alat pengolahan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : ukuran dan bentuk petakan, topografi wilayah, keadaan traktor, keadaan vegetasi, keadaan tanah, tingkat keterampilan operator, dan pola pengolahan tanah. Kapasitas lapang suatu alat/mesin dibagi menjadi dua yaitu kapasitas lapang teoritis yaitu kemampuan kerja suatu alat di dalam sebidang tanah jika berjalan maju sepenuhnya, waktunya 100% dan alat tersebut bekerja dalam lebar maksimum (100%) serta kapasitas lapang efektif yaitu rata-rata kerja dari alat di lapangan untuk menyelesaikan suatu bidang tanah dengan luas lahan yang diolah dengan waktu kerja total.

Waktu kerja efektif, merupakan waktu sepanjang mana mesin secara aktual melakukan fungsi/kerjanya. Waktu kerja efektif per hektar akan lebih besar dibanding waktu kerja teoritik per hektar jika lebar kerja terpakai lebih kecil dari lebar kerja teoritisnya. Kapasitas lapang efektif, suatu alat merupakan fungsi dari lebar kerja teoritis mesin, presentase lebar teoritis yang secara aktual terpakai, kecepatan jalan dan besarnya kehilangan waktu lapang selama pengerjaan. Efisiensi lapang, merupakan perbandingan antara kapasitas lapang efektif dengan kapasitas lapang teoritis, dinyatakan dalam persen. Efisiensi lapang melibatkan pengaruh waktu hilang di lapang dan ketakmampuan untuk memanfaatkan lebar teoritis mesin.

Pada pengolahan tanah selalu terdapat perbedaan kapasitas lapang teoritis dan kapasitas lapang aktual. Hal ini dapat disebabkan karena; slip, belok, seresah/rumput, konsistensi tanah, pola pembajakan, waktu untuk memperbaiki traktor, keahlian operator, dll. Dalam bidang teknik pertanian dan biosistem (TPB), pemahaman terhadap ini, sangatlah dibutuhkan, misalnya untuk menguji kinerja traktor, mengukur kapasitas lapang, melakukan analisis kelayakan ekomomi, dll. Oleh karena itu, dilakukan praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang, agar praktikan dapat mempelajari kinerja alat mesin pengolah tanah mekanis ditinjau dari aspek operasional, kerekayasaan, dan ekonominya. Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan traktor roda 4, bajak singkal untuk mengolah tanah dengan tipe pengolahan tepi.

  1. Tujuan

Praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang ini, bertujuan untuk mempelajari kinerja (performance) alat dan mesin pengolah tanah secara mekanis ditinjau dari aspek teknik kerekayasaan, teknik operasional, dan aspek

ekonominya.

  1. Manfaat

Manfaat dilakukannya praktikum pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang ini adalah agar mahasiswa teknik pertanian dan biosistem (TPB) FTP UGM, dapat memahami cara/teknik pengukuran kapasitas dan efisiensi kerja lapang dari alat dan mesin pertanian, dapat memberikan evaluasi dari hasil pengujian yang dilakukan, dan dapat melakukan analisis kelayakan ekonomi dari suatu alat dan mesin pertanian, serta dapat mempraktikkannnya ketika kerja nanti.

Reply

Copyright © 2024 All rights reserved. Theme by Laptop Geek.