Acara 4 : Pengenalan Dasar Dan Identifikasi Alat & Mesin Pemanen : Bab 3 Metodologi & Bab 6 Penutup
BAB III
METODOLOGI
- Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:
- Mesin reaper, digunakan untuk kegiatan pencatatan spesifikasi reaper dan pemahamanan fungsi dari komponen-komponenya.
- Mini combine harvester digunakan untuk kegiatan pencatatan spesifikasi mini combine harvester dan pemahamanan fungsi dari komponen-komponenya.
- Combine harvester, digunakan untuk kegiatan pencatatan spesifikasi combine harvester, pemahamanan fungsi dari komponen-komponenya. dan pelatihan pengendalian combine harvester.
- Meteran, digunakan untuk mengukur ukuran dimensi mesin reaper , mini combine harvester dan combine harvester.
- Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:
- form praktikum dan alat tulis, digunakan untuk mencatatat hasil pengamatan dari spesifikasi traktor.
- Bahan bakar, sebagai sumber energi penggerak motor bakar dari combine harvester.
- Cara Kerja
Praktikum Pengenalan dasar dan identifikasi alat dan mesin pemanen ini dilaksanakan dengan cara:
- Cara kerja untuk spesifikasi dari mesin reaper
Bagian-bagian dari mesin reaper diamati sambil penjelasan dari asisten praktikum didengarkan. Penjelasan mengenai bagian-bagian reaper dan fungsinya dicatat dalam form yang telah disediakan. Kemudian, mesin reaper diukur dimensinya menggunakan meteran, hasilnya dicatat dalam form praktikum.
- Cara kerja untuk spesifikasi dari mini combine harvester
Bagian-bagian dari mini combine harvester diamati sambil penjelasan dari asisten praktikum didengarkan. Penjelasan mengenai bagian-bagian mini combine harvester dan fungsinya dicatat dalam form yang telah disediakan. Kemudian, mini combine harvester diukur dimensinya menggunakan meteran, hasilnya dicatat dalam form praktikum.
- Cara kerja untuk spesifikasi dari combine harvester
Bagian-bagian dari combine harvester diamati sambil penjelasan dari asisten praktikum didengarkan. Penjelasan mengenai bagian-bagian combine harvester dan fungsinya dicatat dalam form yang telah disediakan. Kemudian, combine harvester diukur dimensinya menggunakan meteran, hasilnya dicatat dalam form praktikum.
- Cara pengoperasian combine harvester
Combine harvester dihidupkan dengan sistem starter yang menggunakan arus dc. Kunci kontak diputar kekiri untuk pemanasan busi pijar, dan tunggu hingga lampu padam. Kemudian langsung diputar kekanan untuk on dan start dimulai, untuk memajukan dan memundurkan combine harvester dilakukan jika mesin penggeraknya hidup, dimasukkan gigi versenling 1, 2, 3 untuk maju dan R untuk mundur. K
BAB VI
PENUTUP
- Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh pada praktikum pengenalan dasar dan identifikasi alat dan mesin pemanen ini yaitua;
- Panen padi adalah semua proses kegiatan yang dilakukan di lahan (On Farm), sedangkan pascapanen padi adalah semua proses kegiatan yang dilakukan di luar lahan (Off Farm). Proses pemanen meliputi : Pemotongan > pengumpanan > perontokan > pemisahan > pembersihan
- Pemanenan tradisional : Pemotongan (ani-ani atau sabit) > pengumpanan (tenaga manusia) > perontokan ( diiles, dipukul) > pemisahaan (diaraki) > pembersihan (ditampi) > pengeringan > penyimpanan (lumbung) > Pemberasan (lesung). Pemanenan mekanis : Pemotongan (reaper) > pengumpanan (conveyor) > perontokan ( thresher) > pemisahaan (separotor) > pembersihan (blower) > pengeringan (batch dryer) > penggilingan (Husker) > penyimpanan (gudang)
- Mesin reaper ; mengait > memotong. Tinggi tanaman minimal 70cm, dengan sudut tegak , dayanya 3-5 HP/1800-2000 rpm. saat mesin berjalan, gathering lever akan mengumpulkan padi, padi dipotong oleh circular saw, kemudian batang padi yang telah dipotong dikumpulkan dan ditahan oleh base holder dan horder lever, setelah penuh ( 3 kali putaran) akan dilemparkan oleh strawdroping lever.
- Mini combine harvester : memotong > mengumpan > merontok > memisah > membersihkan > pengarung . Tipe motornya diesel, 4 langkah. Prinsip kerjanya yaitu : Tanaman padi disisir oleh revolving real, dipotong dengan cutting bar, lalu batang mengumpul di auger drum, lalu dibawa ke feeding elevator menuju thresher untuk dirontokkan, lalu ke cleaning elevator. Cleaning elevator akan membawa gabah ke cleaning unit. Di cleaning unit ada blower yang menghembuskan udara sehingga gabah kosong dan gabah isi terpisah.
- Saran
Sebaiknya laporan dalam bentuk file saja, agar tidak boros dalam penggunaan kertas, sehingga hemat dan tidak mencemari lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Bastuti T.P. dan Sri H.S. 2017. Dampak Penggunaan Alat Mesin Panen Terhadap Kelembagaan Usaha Tani Padi. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian 16(1): 74-75.
Badan Litbang Pertanian. 2013. Panen dan pasca panen padi . http://www.litbang.pertanian .go.id/download/one/377/file/PANEN-DAN- PASCA-PANEN-PADI.pdf . Diakses pada tanggal 18 Oktober 2018.
Idawanni. 2017. Teknologi penanganan pasca panen padi http://nad.litbang.pertanian .go.id/ind/images/dokumen/Rekomtek/17- pascapanen.pdf.. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2018.
Ketut, D.S. 2012. Teknologi panen dan pascapanen padi: kendala adopsi dan kebijakan strategi pengembangan. Jurnal analisis kebijakan pertanian 10(4): 335-337.
Murti, H. 2017. Analisis Kelayakan Finansial Unit Usaha Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester) Di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung Bandar Lampung.
[PSEKP] Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 2015. Mekanisasi Qpertanian dan perspektif ekonomi dan kesejahteraan petani. Laporan Analisis Kebijakan. Bogor (ID): Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Purwadaria, H.K. 1996. Pengantar Studi Pengembangan Mesin Pemanen Padi Tipe Sisir. Makalah pada Seminar Pengembangan Mesin Pemanen Padi Tipe Sisir.
Sulistiadji, K. 2007. Buku alat dan mesin panen padi di Indonesia. http://meka nisasi. litbang.pertanian.go.id/ind/phocadownload/Artikel/Buku_alat_d an_mesin _panen_padi_di_indonesia.pdf . Diakses pada tanggal 18 Oktober 2018.
Tado, C.J.M., H.D.Kutzbach, P.Wacker, dan D.C. Sumunistrado.2000. Optimizing the Performance of the Stripper Rotor in Rice, Agricultural mechanization Bulletin, Vol VII N0.1 2000. Univ.of Philippines, Los Banos.