Acara 1 Pengamatan Profil Dan Pengambilan Sampel Tanah : Bab 1 Pendahuluan
LAPORAN PRAKTIKUM
SIFAT ALAMI TANAH
TPT 2022
ACARA 1
PENGAMATAN PROFIL DAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH
DISUSUN OLEH :
NAMA : Andi Saputra Telaumbanua
NIM : 17/413930/TP/11872
GOL : Rabu C
PJ ACARA : Finda Meyditia
LABORATORIUM BIOFISIK
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologis berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif bagi tanaman. Ketiganya (fisik, kimiawi, dan biologi) secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hortikultura, tanaman obat-obatan, tanaman perkebunan, dan tanaman kehutanan (Fitriani dkk., 2018). Tanah berasal dari hasil pelapukan baik secara desintegrasi maupun dekomposisi, yang dipengaruhi oleh: iklim, jasad hidup, bahan induk, relief, dan waktu.
Horizon tanah adalah lapisan-lapisan tanah yang terbentuk karena hasil proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tanah tersebut akan menghasilkan tanah. Penampang tegak dari tanah menunjukkan susunan horizon tanah yang disebut profil tanah. Dalam pembuatan profil tanah di lapangan, terdapat tiga syarat yang harus diperhatikan yaitu: vertikal, baru, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Profil tanah yang sempurna berturut-turut dari atas ke bawah memiliki horizon O, A,E, B,C, dan R. Setiap horizon tanah memiliki ciri-ciri morfologi, sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi yang khas (Sutanto, 2005).
Menurut Pusat penelitian tanah dan agroklimat (2004), mengatakan bahwa pengambilan contoh tanah dimaksudkan untuk memperoleh data karakteristik tanah yang tidak dapat diperoleh langsung dari pengamatan lapangan. Lokasi pengambilan contoh tanah harus dipilih sedemikian rupa sehingga dapat mewakili areal yang diambil contoh tanahnya. Penetapan sifat fisik dan kimia tanah di laboratorium memerlukan tiga macam contoh tanah yaitu : tanah utuh (Undisturbed Soil Sample), tanah terganggu (disturbed soil), tanah agregat Utuh (Undisturbed Soil Agregat).
Sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah yang dapat diamati, diukur, dan diidentifikasi di lapangan, antara lain warna tanah, tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, pH tanah, dan lain-lain. Mempelajari sifat fisik tanah sangat penting bagi mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem karena dengan mempelajari sifat fisik tanah diharapkan mahasiswa mampu menentukan tanaman yang cocok untuk ditanami di suatu daerah, serta mengetahui bagaimana irigasi yang sesuai dan mekanisasi yang paling mungkin untuk diterapkan. Oleh karena itu, untuk mengetahui profil tanah, karakteristik horizon tanah, dan pengambilan sampel tanah, maka dilakukan praktikum pengamatan profil tanah dan pengambilan sampel tanah.
1.2. Tujuan
Praktikum pengamatan profil dan pengambilan sampel tanah ini, bertujuan agar: mahasiswa mampu melakukan pengamatan profil tanah dan mendeskripsikan karakteristik horizon tanah. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan contoh (sampel) tanah terusik (disturbed) dan tak terusik (undisturbed).