Bersama Melawan Korupsi Menuju Generasi Baru Antikorupsi di Indonesia
Bersama Melawan Korupsi Menuju Generasi Baru Antikorupsi di Indonesia
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sebutan seperti negara maritim, agraris, zamrud khatulistiwa, dan bahkan dapat dikatakan sebagai taman eden karena tanahnya yang subur, kekayaan alamnya yang melimpah, lautnya yang luas, dan penduduknya yang banyak. Pada dasarnya banyak hasil bumi yang dapat digunakan untuk memajukan dan membuat Indonesia menjadi negara yang berkembang , mandiri dan bahkan menjadi negara maju.Namun, diusianya yang sudah 71 tahun masih tetap menjadi negara yang berkembang , bahkan nyaris berjalan di tempat. Rakyat banyak yang menderita, fasilitas kehidupan tidak lengkap, kebutuhan pokok tidak terpenuhi, dan pembangunan tidak merata.
Salah satu pangkal penyebabnya adalah merebaknya tindak pidana korupsi. Contoh kecil, mega proyek hambalang, triliunan rupiah uang negara menguap disana. Bahkan akhir – akhir ini seorang hakim MK tertangkap basah oleh KPK, akibat melakukan tindakan korupsi. Hal ini sangat memalukan karena lembaga yang seaturannya menegakkan keadilan, malah terjerat kasus korupsi. Namun, itu hanya kasus yang sudah terungkap, bagaimana dengan kasus yang belum terungkap? Jadi setiap tahun, bisa jadi ada ribuan triliun uang rakyat yang seharusnya bisa bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat, malah masuk ke kantong para koruptor .
Lebih mengerikan lagi, berdasarkan data Transparancy International Indonesia bertengger di posisi ke 107 dengan skor 34 dalam aspek Corruption Persepsions indeks (CPI) di dunia. Artinya Indonesia termasuk negara bersih urutan 107. Sangat jauh dari negara terbersih pertama, yakni Denmark dengan skor 92. Sungguh memalukan.
Untuk itu, gerakan melawan korupsi harus digalakan di segala sudut dan pada semua golongan usia. Sosialisasi mengenai buruknya korupsi harus digalakan, terutama di sekolah dan universitas, karena mereka nantinya akan menjadi calon pemimpin yang baru. Mereka harus melawan korupsi, memerangi korupsi, dan benci terhadap tindakan korupsi. Mereka harus dibekali berbagai hal seperti moral yang baik, kejujuran, kesetiaan, takut akan Tuhan,dll. Jika generasi muda indonesia telah bersih dan jujur serta takut akan Tuhan, maka negara kita ini akan tenteram, sejahtera, dan makmur.
ISI
Langkah Nyata Melawan Tindakan Korupsi
Seperti yang ditegaskan di atas, usaha melawan korupsi harus digalakan di semua sudut kehidupan. Maka usaha ini bisa dimulai dari diri sendiri dan dari hal yang kecil seperti:
- Melawan Korupsi dari Diri Sendiri
Perlawanan yang paling utama adalah perlawanan dari diri sendiri. Bagaimana mungkin kita mengajak orang melawan korupsi sementara kita sendiri melakukan tindakan korupsi.Jadi, kita harus memulai dari diri kita dahulu. Ada beberapa hal yang kita bisa lakukan untuk melawan korupsi dimulai dengan diri sendiri dari hal kecil, diantaranya:
a.Membiasakan tepat waktu
Rakyat Indonesia pada umumnya sering mengulur – ngulur waktu. Contonya, acara dimulai pikul 08.00 WIB, namun pada akhirnya nanti acara ini akan dimulai pukul 09.00 WIB atau bahkan lebih. Padahal ketidaktepatan ini disadari atau tidak adalah bagian dari korupsi: korupsi waktu. Jika mental korupsi waktu ini dibiarkan, bahkan dilestarikan, bisa jadi akan memantik korupsi yang lebih nyata.”Ah, ingak apa – apa kok.” Itu awalnya, kalau kebiasaan akan bahaya. Karena itu mari mulai dari diri sendiri membiasakan diri tepat waktu.
b.Tidak mencontek
Permasalahan ini juga kian menjamur, ketika ujian tiba sebagian kita (siswa ) melakukan aktivitas mencontek. Padahal jika diresapi mendalam, aktivitas mencontek (mengambil hak orang lain), tak lain adalah bagian dari korupsi itu sendiri. Karena itu, sadarilah mulai dari sekarang bahwa kebiasaan itu adalah bagian dari korupsi dan harus dihilangkan agar tidak menjadi kebiasaan rutinitas kita.
- Tingkatkan Iman
Inilah pondasi kokoh kita. Karena jika iman kita kuat, maka niat untuk melakukan karupsi atau sejenisnya akan lenyap dari dalam diri kita. Semua agama tentunya mengharamkan atau melarang tindakan korupsi. Namun, jika masih terjadi itu karena imannya yang lemah.
- Melawan Korupsi Sesuai Peran Kita
Langkah berikutnya yang bisa kita lakukan adalah memanfatkan peran (posisi) kita dalam sebuah lembaga ataupun organisasi.Jika di lingkungan sekolah , maka ingatkanlah teman yang mencontek, tidak mengerjakan pr, atau bahkan ketika berbohong akan suatu hal seperti membohongi petugas piket, penjual di kantin,dll. Jika diperusahaan kita diamanahi sebagai direktur, maka manfaatkan posisi itu untuk melawan korupsi. Berikan contoh yang baik pada karyawan, tindak tegas yang melanggar. Jika kita hanya sebagai karyawan, pastikan kita tidak melakukan tindakan curang. Kalau bisa ingatkan juga teman sejawat, atau kalau mungkin atasan kita. Apabila posisi kalian “hanya” ibu rumah tangga, ingatkan suami-suami kalian . Tanyai sumber penghasilan suami, ingatkan pentingnya menjaga integritas. Ucapkan dengan lantang, “lebih baik uang sedikit namun halal, daripada berlimpah uang hasil curang (korupsi).” Bukan malah sebaliknya.
3.Melawan Korupsi Secara Bersama atau berkelompok
Gerakan melawan korupsi, jika dilakukan sendiri kuranglah efektif.seperti halnya jika menyapu kotoran dengan satu buah lidi tidaklah efektif, maka melawan korupsi secara bersama – sama sangatlah diperlukan. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menggalakan perlawanan secara bersama atau berkelompok pada korupsi antara lain.
- Bergabung dengan organisasi / ormas / LSM anti korupsi.
Cukup banyak organisasi / ormas / LSM yang menyerukan perlawanan terhadap korupsi. Seperti KPK dan cabang – cabangnya. Dengan bergabung di organiasai banyak keuntungan yang diraih. Pertama, bergabung dengan orang yang seide dengan kita. Hal tersebut membuat semangat kita terus berkobar. Jika pun lemah, orang seorganiasai saling menguatkan. Kedua, berbagi info terbaru. Dengan bergabungnya kita dalam organisasi anti korupsi membuat kita selalu up to date terhadap info terbaru. Juga termasuk di dalamnya pengetahuan baru, misal perundangan dan payung hukum, dll. Ketiga, menjadi kekuatan yang dapat didengar. Jika kita bergerak sendirian, berteriak sekencang apa pun mungkin jarang orang mendengar. Berbeda jika kita bergabung dalam organiasai, ratusan atau ribuan aspirasi tentu lebih didengar. Inilah keuntungan berorganiasai.
- Melapor jika melihat indikasi tindak pidana korupsi
Jika kita melihat indikasi korupsi, laporkan segera pada pihak yang berwenang (Kepolisian, Kejaksaan, KPK), atau mungkin organiasai yang mendukung pada pemberantasan korupsi. Tindakan tersebut juga termasuk bagian dari bersama atau berkelompok dalam melawan korupsi.
- Mensosialisasikan kepada orang – orang di sekitar kita mengenai bahaya korupsi.
- Meminta pendeta kita agar mendoakan lingkungan, pemerintahan, dan segala aktivitas kita agar berada di jalan yang benar.
PENUTUP
Maju tidaknya negara Indonesia ini, kitalah yang menentukkannya bangsa Indonesia sendiri. Kitalah yang bertanggungjawab untuk mensejahterakan, memajukan, dan mendamaikan segala unsur yang ada di negara kita ini. Untuk itu, kita harus melenyapkan salah satu penghalangnya yaitu tindakan korupsi. Kita harus melawan, memerangi, dan benci terhadap tindakan korupsi. Kita dapat memulainya dalam diri kita dulu, kemudian mempengaruhi lingkungan kita. Karena itu sudah sepantasnya kita berdiri bersama melawan korupsi, sehingga terciptalah generasi antikorupsi.